NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Dalam sepekan ini, aksi-aksi demonstrasi solidaritas untuk etnis Rohingya seperti mengantre digelar di depan Kedutaan Besar Myanmar di Jakarta Pusat. Kepala Polisi Sektor Menteng AKBP Ronald Purba mengatakan setiap hari bakal ada demo di depan Kedutaan Besar Myanmar di Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat.
Menurut Ronald massa yang paling banyak, akan melakukan demo pada hari Rabu. “Kami sudah terima info ralat aksinya, Rabu yang agak besar demonya,” ujar Ronald saat ditemui di depan Kedubes Myanmar, Rabu (6/9/2017).
Sejak Senin (4/9), di depan pagar kantor Kedutaan Besar Myanmar telah dipasangi kawat berduri. “Ada 500 personel yang disiapkan untuk mengamankan. Mereka gabungan dari Polda Metro, Polres Jakarta Pusat, dan Polsek Menteng,” ungkap Ronald.
Baca: Sudah Sejak Lama Etnis Rohingya Alami Kekerasan dan Pembantaian
Sampai kapan Kedubes Myanmar akan terus dilalukan pemgamanan? Ronald menyampaikan bahwa pengamanan daerah sekitar Kedubes Myanmar, akan dilihat berdasarkan situasi politik Myanmar. “Kalau demonya selesai, sebagian pasukan akan kembali.”
Sejak Senin (4/9), peserta aksi demo di depan Kedubes Myanmar memang datang bergantian, ada dari Sahabat Muslim Rohingnya, Barisan Muda Penegak Amanat Nasional, dan Himpuan Mahasiswa Persatuan Islam dan lainnya.
Simak: Mengenai Rohingya, KAI Layangkan Surat Kepada Myanmar Bar Association
Tak pelak, aksi yang dilakukan tersebut mengakibatkan kemacetan di Jalan Haji Agus Salim, Jakarta Pusat. Aksi demo-demo tersebut menuntut sikap pemerintah Myamnar atas nasib etnis Rohingnya di Rakhine State.
Baca juga: Rohingya Disebut Bukan Konflik Agama, Masyarakat Diminta Tak Emosional
Pewarta: Ricard Andhika
Editor: Ach. Sulaiman