Berita UtamaLintas NusaRubrikaTerbaru

Bupati Nunukan Lantik Direktur Perusahaan Umum Daerah (PERUMDA) Air Minum Tirtataka

Bupati Nunukan Lantik Direktur Perusahaan Umum Daerah (PERUMDA) Air Minum Tirtataka
Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, saat mengambil sumpah jabatan kepada Masdi selaku Direktur Perumda Tirta Taka Nunukan periode 2024-2029, Rabu (20/11/2024)/Dok Foto/Eddy Santry.

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid melantik Direktur Perusahaan Umum Daerah (PERUMDA) Air Minum Tirtataka Nunukan. Rabu (20/11/24).

Direktur Perusahaan Umum Daerah (PERUMDA) Air Minum Tirtataka Nunukan kembali dijabat oleh Masdi, yang kembali mendapat amanah untuk memimpin  di periode 2024-2029.

Setelah resmi melantik, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Direktur Perusahaan Umum Daerah (PERUMDA) Air Minum Tirtataka Nunukan.

” Saya berharap, kepercayaan yang diberikan untuk yang ketiga kalinya ini bisa digunakan dengan sebaik-baiknya untuk terus mempernaiki kualitas pelayanan air beraih kepada masyarakat,”ungkapnya.

Laura juga menyampaikan dalam beberapa tahun terakhir, pelayanan air beraih bagi masyarakat harus diakui terus mengalami peningkatan.

Selain itu beberapa kali Perumda Tirtataka Nunukan Juga berhasil meraih penghargaan yang menunjukkan bahwa kinerja perusahaan dalam kondisi yang prima.

Baca Juga:  Fraksi Hanura DPRD Nunukan Minta Pemerintah Prioritasi Anggaran Untuk Pertanian

Menurut Laura, hal itu jangan membuat kita mudah berpuas diri, karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus terus memperluas pelayanan,

“Saya juga minta kepada jajaran Perumda Tirtataka Nunukan untuk ikut mencari solusi dalam menghadapi krisis air bersih yang terus berulang setiap tahun,khusunya ketika datang musim kemarau,” tegasnya.

Lebih lanjut, Laura juga mengatakan bahwa banyak mendapatkan masukan dari masyarakat bahwa antara instansi pemerintah seringkali kurang berkoordinasi.

“Misalnya, ada instansi yang baru saja selesai membangun jalan, Eh.. Tiba-tiba kembali harus dibongkar karena ada pekerjaan pemasangan pipa air  bersih. Selain tidak elok dilihat, hal ini juga merupakan bentuk In-efisinesi anggaran yang tidak perlu,” pungkasnya. (ES)

Related Posts

1 of 137