Politik

Merasa Dikucilkan Sejak Awal, Ini Tanggapan Tim Pemenangan Hasanah

NUSANTARANEWS.CO, Bandung – Ketua Tim Pemenangan Hasanah (Tb Hasanuddin-Anton Charliyan), Abdy Yuhana merasa jagoannya sengaja dikucilkan sejak awal. Contoh paling nyata tampak dalam running teks, ketika salah satu televisi nasional hanya menyebut pasangan Hasanah berdasarkan nomor urut saja.

Sementara ketiga pasangan lainnya, ditulis secara lengkap nama sekaligus nomor urut dalam keterangan di running teks di sebuah televisi nasional. Bahkan dibeberapa survei, pasangan ini selalu ditempatkan berada di juru kunci.

Baca Juga:
Akronim-Akronim Anton Charliyan Bawa Nuansa Politik Baru di Pilkada Jabar
Jawab Keluhan Warga, Ridwan Kamil akan Tata Stasiun dan Terminal Dengan Konsep TOD
Tim Advokasi Hasanah Laporkan Akun Penyebar Kebencian dan Black Campaign

“Mereka sudah berpihak sejak awal makanya sejak awal, rating kita terbawah, tapi alhamdulillah perhatian publik yang netral 90% kepada kita. Kecuali publik tim lawan,” ungkap Abdy dikutip dari keterangannya, Sabtu (17/3/2018).

Meski demikian, Tim Pemenangan Hasanah mengaku tak ambil pusing. Sebab pada kenyataannya pasangan Hasanah justru dinilai memperoleh dukungan rill lebih besar di suara akar rumput. Apalagi, lanjut dia saat debat pertama Pilgub Jabar beberapa waktu lalu, pasangan Hasanah yang justru berhasil mencuri perhatian publik.

Baca Juga:  Menangkan Golkar dan Prabowo-Gibran di Jawa Timur, Sarmuji Layak Jadi Menteri

Baca Juga:
Saat Pilgub Jabar Penuh Kejutan dan Menghibur
Pengamat Menilai Hasanah Sukses Maksimalkan Politik Simbol

“Ndak apa-apa kita kalah secara administratip tapi menang mutlak secara publik. Tujuan utama kita kan memenangkan perhatian publik,” tandasnya.

Editor: Romadhon

Related Posts

1 of 8