Politik

Anton Charliyan: Persaudaraan Lebih Utama Dari Hanya Sekedar Pilkada

Anton Charliyan (Foto Istimewa/Nusantaranews)
Anton Charliyan (Foto Dok. Nusantaranews)

NUSANTARANEWS.CO, Bandung – Saat menghadiri rapat evaluasi dan persiapan akhir Pemilihan Gubernur (Pilgub), di ruang rapat KPU Jawa Barat, Jalan Garut, Kota Bandung, Rabu, 23 Mei 2018, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 2, Anton Charliyan menegaskan bahwa persaudaraan lebih utama dari hanya sekedar Pilkada (Pimilihan Kepala Daerah). Untuk itu, dirinya meminta agar para paslon (pasangan calon) dan tim sukses untuk mengedepankan kondusifitas pesta demokrasi.

Kang Anton, sapaan Anton Charliyan menilai, kontestasi Pilkada Jabar bukan hanya semata mata merebut kekuasaan untuk menduduki kursi Gubernur, melainkan sebagai media untuk menyambung silaturahim dan mempererat tali persaudaraan.

“Mari kita jaga kesatuan serta persatuan pada Pilgub Jabar 2018-2023. Persaudaraan lebih utama,” ungkap Kang Anton.

Baca Juga:
Anton Charliyan: Jawa Barat dan DKI Jakarta Itu Setara
Akronim-Akronim Anton Charliyan Bawa Nuansa Politik Baru di Pilkada Jabar
5 Nama Personel TNI yang Mengikuti Pilkada Serantak 2018

Mantan Kapolda Jawa Barat itu mengusulkan kepada KPU Jawa Barat sebagai penyelenggara pemilu agar debat paslon lebih menggali lagi gagasan dan visi misi. “Hemat kami agar penyelenggara menekankan pada eksplorasi gagasan Paslon, bukan terjebak pada debat kusir,” kata dia.

Baca Juga:  Raih 19.627 Suara, Nia Kurnia Fauzi Siap Jaga Amanah Rakyat

Karena itulah penyelenggara harus mengemasnya ke dalam sebuah bentuk tontonan untuk masyarakat. “Tapi mohon kemasaannya diperbaiki, jangan terlalu mengedapankan sisi debatnya seolah-olah kita ini diadu,” tegas Anton.

Anggota Dewan Keramaan Adat Sunda ini mengusulkan agar durasi penampilan tradisi yang mengedepankan budaya Jawa Barat ditambahkan waktunya masing masing Paslon menjadi 4 menit. “Agar juga bisa menghibur masyarakat yang hadir dan nonton pada saat debat publik,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat mengaku sependapat dengan Anton. Menurutnya Pilgub Jabar bukanlah untuk mencari nomor satu ataupun berebut kekuasaan. Mengenai permintaan Anton terkait perpanjangan durasi penampilan tarian adat dinilainya sangat bagus, karena bisa mengenalkan langsung kebudayaan Jawa Barat. “Tapi kita harus didiskusikan terlebih dahulu, karena KPU tidak bisa langsung mengambil kesimpulan dengan cepat,” terangnya.

Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 3,060