Mancanegara

AS Kembali Kirim Pasukan ke Irak dan Afghanistan

pasukan as, perang afghanistan, perang irak, perang melawan isis, perang melawan taliban, taliban afghanistan, isis irak, pasukan penerbangan as, as kirim pasukan, nusantaranews
Tentara Brigade Penerbangan Tempur ke-101 Divisi Airborne ke-1010 AS. (Foto: Sersan Marcus Floyd)

NUSANTARANEWS.CO, Carolina Utara – Amerika Serikat kembali akan mengirimkan pasukannya ke Afghanistan setelah sejak akhir 2017 lalu secara rutin mengerahkan tentaranya ke zona perang melawan militan Taliban yang kabarnya semakin kuat.

Menurut laporan military.com, Angkatan Darat AS bakal mengirimkan tentaranya dari Fort Cambell (Kentucky) menuju Afghanistan musim panas mendatang sementara tentara dari Fort Bragg (North Carolina) akan menuju Irak pada musim gugur.

Baca juga: AS Kembali Kirim Pasukan Penumpas Taliban

Anggota 101 Brigade Penerbangan Tempur akan ditempatkan di Irak untuk menggantikan Brigade Penerbangan Tempur ke-3 (Divisi Infanteri ke-3). Demikian bunyi siaran pers Angkatan Darat AS yang dikutip media.

Pada musim gugur, pasukan dari markas besar Korps Airborne XVIII akan disebar ke Irak untuk membantu tugas Korps III yang juga sebagai bagian dari misi reguler guna mendukung Operasi Inherent Resolve. Sementara itu, Penyebaran CAB ke-101 adalah bagian dari rotasi tahunan yang dijadwalkan untuk mendukung Operasi Freedom’s Sentinel di Afghanistan.

Baca Juga:  Maroko Nyatakan Tidak Peduli atas Putusan Pengadilan Eropa terkait Perjanjian Pertanian dan Perikanan

Baca juga: Serangan Mematikan di Kabul Pertegas Rencana AS Kirim 1.000 Pasukan Lagi ke Afghanistan

“Penempatan ini akan menjadi tantangan tersendiri. Namun, kami tidak pernah meragukan kesiapan tentara kami,” kata Kolonel Craig Alia, Komandan CAB 101.

Sekadar informasi, Operasi Inherent Resolve merupakan misi untuk mengalahkan ekstremis ISIS di Irak dan Suriah yang telah digelar sejak 2014 silam dan kini masih terus dilanjutkan AS. Sedangkan Operasi Freedom’s Sentinel di Afghanistan memang telah dimulai sejak penutupan operasi pertempuran di Afghanistan pada tahun 2014 silam yang kini lebih fokus pada pelatihan dan memberikan nasehat militer kepada pasukan pemerintah Afghanistan guna memastikan keamanan bagi negara dari serangan Taliban.

Baca juga: Selama Sepekan, Pasukan Koalisi AS Lancarkan 9 Kali Serangan Terhadap Basis ISIS di Suriah dan Irak

Komandan CAB 101st Mayor Reginald Thomas mengatakan bahwa pasukan tersebut telah berlatih selama lebih dari satu tahun terakhir untuk mempertimbangkan segala bentuk kesiapan diri, berangkan dan melawan musuh dalam pertempuran. “Itulah yang akan kita kerjakan,” kata Mayor Reginald. (red/ed/nn)

Baca Juga:  NATO Terus Meningkatkan Tekanan Pada Serbia

Editor: Almeiji Santoso

Related Posts

1 of 3,053