NUSANTARANEWS.CO, Suriah – Pasukan Amerika Serikat melanjutkan operasi gabungan bertajuk Inherent Resolve yang menargetkan serangan terhadap basis-basis ISIS di Irak dan Suriah. Operasi gabungan ini diketahui sudah dimulai sejak 23 Maret 2018 lalu.
Sebelumnya sudah dilakukan 12 kali serangan di sejumlah target yang telah ditetapkan.
Pada tanggal 29 Maret, serangan pasukan koalisi pimpinan AS kembali menghantam basis ISIS di dekat Abu Kamal. Sebuah gedung berhasil dihancurkan dalam serangan kali ini.
Sehari sebelumnya, serangan juga dilancarkan pasukan koalisi AS di tempat yang sama menghancurkan unit taktis ISIS.
Sedangkan di Irak, tidak ada laporan penyerangan dalam rentang waktu tangal 28-29 Maret.
Departemen Pertahanan AS seperti dikutip dari rilis persnya menyebutkan, serangan terhadap basis ISIS di dekat Abu Kamal ini merupakan kelanjutan dari Operation Inherent Resolve. Adapun penyerangan dilakukan dengan menggunakan pesawat tempur, serangan langsung, bomber, pesawat yang dikendalikan dari jarak jauh (drone), artileri berbahan roket dan artileri taktis darat.
Namun, koalisi gabungan AS tidak melaporkan secara rinci jumlah dan jenis jet tempur yang digunakan untuk melakukan rangkaian penyerangan. Tidak dilaporkan juga jumlah amunisi yang dijatuhkan dalam setiap kali penyerangan. (red)
Editor: Eriec Dieda
