MancanegaraTerbaru

Korea Utara Diisukan Uji Coba Rudal Balistik Ketujuh, Trump Komentar di Twitter

NUSANTARANEWS.CO – Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat sebuah komentarnya yang ditulis di aku media sosial Twitter miliknya mengenai Korea Utara. Cuitan Presiden AS ke-45 itu mengundang spekulasi sejumlah media di dunia soal perkembangan terbaru sikap Paman Sam terkait krisis di Semenanjung Korea.

Pesawat pengintai AS pekan lalu melaporkan mereka telah melihat aktivitas tak biasa di kawasan Kusong, Korea Utara. Pyongyang bahkan dilaporkan telah mengerahkan peralatan peluncuran rudal balistik ke wilayah tersebut sebagai persiapan uji coba untuk yang ketujuh kalinya.

Begitu juga, seorang anggota parlemen Rusia yang baru kembali seusai melakukan kunjungan ke Pyongyang mengkonfirmasi sebuah laporan bahwa negara komunis itu akan kembali melakukan uji coba rudal balistik jarak jauh dalam waktu dekat.

https://twitter.com/realDonaldTrump/status/916750042014404608

https://twitter.com/realDonaldTrump/status/916751271960436737

Dan diyakini, 10 Oktober disebut-sebut sebagai waktu yang tepat bagi Korea Utara kembali melakukan uji coba peluru kendalinya tersebut. Pasalnya, pada tanggal tersebut Korea Utara merayakan sekaligus memperingati ulang tahun ke-72 berdirinya Partai Pekerja Korea (WPK) yang kini berkuasa.

Baca Juga:  Anto Bolokot Siap Mewakili Putra Daerah di Pilkada Nunukan 2024

“Presiden dan administrasi telah mencoba berbicara dengan Korea Utara selama 25 tahun. Kesepakatan dibuat dan uang dalam jumlah besar telah dikeluarkan tapi belum juga berhasil. Kesepakatan dilanggar bahkan sebelum tinta kering. Maaf, tapi hanya satu hal yang akan berhasil!,” kata Trump dalam cuitannya tanpa menjelaskan dan melanjutnya apa yang dimaksudkannya.

Media-media internasional berspekulasi, bahwa cuitan Trump tersebut erat kaitannya dengan keputusan apa yang akan ditempuh Paman Sam dalam menghadapi krisis di Semenanjung Korea. Apalagi, komentar Trump tersebut diucapkan dua hari menjelang isu uji coba rudal balistik jarak jauh Korea Utara yang diyakini mampu mencapai Guam.

Lebih lanjut, 4 Oktober menandai hari penting lainnya dalam kalender Korea Utara. Time Korea mencatat bahwa ulang tahun ke-10 KTT antar Korea berlangsung di mana kedua kepala negara (Korut dan Korsel) duduk berdialog secara resmi.

Media-media meyakini, AS akan mengambil tindakan militer jika Pyongyang benar akan melakukan uji coba rudal balistik ketujuh kalinya, seperti yang tersirat dalam cuitan Trump. Artinya, jika opsi militer diambil, Perang Dunia Ketiga sudah di ambang mata. (ed)

Baca Juga:  Anton Charliyan Gelar Giat Rutin Berkah Ramadhan Kepada Para Jompo, Anak Yatim, Santri, dan Rekan Media di Priangan

(Editor: Eriec Dieda)

Related Posts

1 of 32