NUSANTARANEWS.CO – India pada hari Kamis pagi berhasil melakukan pengujian pra-induksi pertama dari rudal balistik antar-benua Agni-V yang memiliki jangkauan 5.000 km. Dengan keberhasilan pengujian tersebut berarti seluruh Asia, termasuk Cina, Eropa dan Afrika berada dalam jangkauan rudal nuklir India.
Menurut laporan Kementerian Pertahanan India, uji coba rudal balistik itu dilakukan di Abdul Kalam, sebuah pulau di pesisir timur negara bagian Odisha. India menyatakan bahwa uji coba nuklir ini merupakan “bukti besar” dari kemampuan pertahanan mandiri mereka.
Sementara Asosiasi Ilmuwan Amerika, menyebut India diyakini memiliki sekitar 120-130 rudal Agni-V yang merupakan salah satu rudal jarak jauh paling mutakhir buatan dalam negeri.
Dengan keberhasilan tersebut, India masuk ke dalam jajaran negara-negara yang memiliki ICBM seperti AS, Rusia, China, Prancis dan Inggris serta Korea Utara dengan kemampuan rudal Hwasong-14 dan Hwasong-15.
India telah bekerja keras mempersiapkan rudal strategis yang kredibel untuk menghadapi Cina dan Pakistan. India sendiri telah memiliki resimen rudal Prithvi-II (350-km), Agni-I (700-km), Agni-II (2.000 km) & Agni-III (3.000 km) yang ditujukan untuk menghadapi Pakistan. Sedangkan Agni-IV (4.000 km) dan Agni-V untuk menghadapi Cina.
Pada pengujian hari Kamis, Rudal tiga tahap itu meluncur mencapai ketinggian lebih dari 600 km dalam lintasan paraboliknya dan kemudian meluncur turun sekitar 4.900 km menuju Australia di Samudera Hindia dalam waktu 19 menit.
Keberhasilan Agni-V ini menegaskan kemampuan rudal balistik buatan dalam negeri India. Dengan versi peluncuran tabung, membuat kemampuan rudal lebih mematikan karena memiliki fleksibilitas dan kecepatan operasional yang diperlukan. Selain itu, rudal juga dapat diluncurkan dari mana saja yang mereka inginkan. Apalagi bila hulu ledak nuklirnya sudah terpasang sebelum distel kedalam tabung peluncur.
Meskipun DRDO telah sering memproklamirkannya dapat mengembangkan rudal dengan jarak jangkau 10.000 km untuk melawan rudal DF-31A Cina yang memiliki jarak jangkau 11.200 km dan DF-41 14.500 km – namun badan pertahanan India percaya bahwa Agni-V sudah cukup untuk menjadi daya tangkal yang menggetarkan.
Belakangan, India sedang serius mengembangkan system rudal cerdas untuk menerobos sistem pertahanan musuh. Serta MIRV (multiple independently targetable reentry vehicles) untuk rudal Agni – yakni bagaimana satu rudal mampu membawa beberapa hulu ledak nuklir yang masing-masing diprogram untuk mencapai target yang berbeda. (Banyu)
