Mancanegara

Pejabat Jerman Dilaporkan Mulai Bicara Soal Rudal ICBM Korea Utara

NUSANTARANEWS.CO, Berlin – Sebuah surat kabar Jerman, Bild melaporkan bahwa wakil ketua Federal Intelligence Service (BND) Ole Dieh dalam sebuah pertemuan tertutup dengan sejumlah pejabat bahwa rudal balistik antar-benua milik Korea Utara sudah dilengkapi dengan hulu ledak nuklir. Bild juga menyebut bahwa Ole memberitahu para pejabat dalam pertemuan tertutup tersebut bahwa ada kemungkinan rudal ICBM Korea Utara bisa menjangkau Jerman.

Bild, seperti dilansir Russia Today, mengutip seorang sumber yang sedang dibriefing. Ole dilaporkan mengatakan kepada pejabat bahwa dia melihat pembicaraan antara Korea Utara dan Korea Selatan sebagai langkah positif menuju penurunan ketegangan, khususnya di Semenanjung Korea.

Baca juga: Kim Umumkan Korea Utara Sebagai Negara Pemilik Nuklir Terkuat di Dunia

Korea Utara telah lama mengklaim rudalnya mampu mencapai jangkauan terjauh dunia. Bahkan, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah mengumumkan negaranya sebagai pemilik senjata nuklir terkuat di dunia.

Pada November tahun 2017 lalu, Pyongyang telah melakukan uji coba perdana rudal Hwasong-15 jenis baru yang diklaim mampu mencapai bagian dunia manapun.

Baca Juga:  Belgia: Inisiatif Otonomi di Sahara Maroko adalah Pondasi Terbaik untuk Solusi bagi Semua Pihak

Pyongyang mengklaim rudal Hwasong-15 mampu mencapai ketinggian sekitar 4.475 kilometer atau 2.780 mil, 10 kali lebih tinggi dari Stasiun Luar Angkasa Internasional. Selain itu, Hwasong-15 juga diklaim Pyongyang sanggup terbang sejauh 950 kilometer atau 590 mil selama penerbangannya.

Baca juga: Korea Utara Resmi Menjadi Negara Dengan Kekuatan Nuklir

Pengakuan dan klaim Pyongyang inilah yang kemudian memicu Amerika Serikat menekan Dewan Keamanan PBB untuk menjatuhkan sanksi berat terhadap Korea Utara. Namun, sanksi tersebut tak lantas membuat negara komunis itu ciut dan memberhentikan program nuklirnya. Bagi Korea Utara, musuh utama mereka tak lain adalah Amerika Serikat.

Artinya, dengan adanya peringatan Jerman tersebut, Uni Eropa tampaknya akan mempertimbangkan sikap AS yang sangat aktif mengontrol Korea Utara sejak uji coba rudal kerap dilancarkan Pyongyang.

Editor: Yahya Suprabana
Editor: Gendon Wibisono

Related Posts

1 of 3