Berita UtamaEkonomiLintas NusaTerbaru

Operasi Pasar Atasi Kelangkaan Gas Subsidi di Kabupaten Pidie Jaya

Operasi Pasar Atasi Kelangkaan Gas Subsidi di Kabupaten Pidie Jaya
Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab Pidie Jaya, Saifuddin, S.H., MM/Foto Dok NN/MG.

NUSANTARANEWS.CO, Pidie Jaya – Untuk mengatasi kelangkaan gas bersubsidi di wilayah Kabupaten Pidie Jaya, Sekretariat Daerah Kabupaten Pidie Jaya, mengadakan Operasi Pasar pada hari Rabu, 13 November 2024, bertempat di halaman Kantor Camat Ulim. Operasi pasar ini merupakan kerja sama antara Setdakab Pidie Jaya, Pertamina, dan PT. Rahmat Na Gah Agen Gas di Pidie Jaya yang bertujuan agar masyarakat dapat memperoleh gas dengan harga yang terjangkau di tengah keterbatasan pasokan.

Operasi pasar yang dihadiri oleh Pj. Bupati Pidie Jaya, Ir. Jailani Beuramat, menjadi upaya konkret Pemkab Pidie Jaya dalam merespons keluhan masyarakat terkait sulitnya mendapatkan gas bersubsidi. Dengan pelaksanaan operasi pasar tersebut, diharapkan distribusi gas dapat lebih merata dan sampai langsung ke tangan masyarakat yang membutuhkan.

Setdakab Pidie Jaya, khususnya Bagian Perekonomian dan SDA, akan memantau pelaksanaan dan memastikan operasi ini berjalan sesuai prosedur dan tepat sasaran. Pertamina akan menyediakan pasokan tambahan, sementara Agen Gas 3Kg akan menyalurkan gas bersubsidi sesuai harga yang ditetapkan pemerintah.

Baca Juga:  Buruknya Penegakan Hukum Tersebab Tololnya Seorang Kapolres

Muzakkir, warga Mns Krueng, Kecamatan Ulim mengatakan bahwa dirinya sangat terbantu dengan adanya operasi pasar ini, “Beberapa minggu terakhir sulit sekali mendapatkan gas, harganya pun naik. Alhamdulillah, dengan adanya operasi pasar dari pemerintah, Pertamina, dan agen gas, sekarang kami bisa mendapatkan gas dengan harga terjangkau,” ujarnya dengan gembira.

Demikian pula Mahliati, warga Tanjong Ulim, Kecamatan Ulim mengatakan bahwa saat kelangkaan terjadi, saya sempat terganggu.“Kami sangat bergantung pada gas untuk memasak. Syukurlah sekarang ada operasi pasar, semoga kedepannya stok gas tetap lancar dan harga stabil,” katanya penuh harap.

Badriah, warga Grong-Grong Capa, Kecamatan Ulim menambahkan bahwa, gas itu kebutuhan pokok di rumah, jadi kalau sulit mendapat gas atau harganya naik, kami yang paling kena dampaknya. “Terima kasih pemerintah yang sudah mengadakan operasi pasar di kecamatan kami,” ucapnya seraya berharap agar stok gas selalu tersedia supaya masyarakat tenang.

PT.Rahmat Na Gah, Agen Gas Subsidi 3kg Pidie Jaya/Foto Doik NN/ MG.

Pada kesempatan itu, Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab Pidie Jaya, Saifuddin S.H.,MM, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat atas kerjasamanya yang baik. “Semoga dengan adanya kegiatan Operasi Pasar LPG 3Kg di masyarakat ini, menjadi salah satu cara untuk menyalurkan gas bersubsidi ke pengguna tepat sasaran dengan harga jual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET),” ujarnya.

Baca Juga:  Kemiskinan Masalah Utama di Jawa Timur, Sarmuji: Cuma Khofifah-Emil Yang Bisa Atasi

Sementara perwakilan dari Pertamina dalam kegaitan tersebut menghimbau agar harga disesuaikan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 18.000 – guna memenuhi kebutuhan gas subsidi 3Kg bagi masyarakat miskin. Pihaknya juga berharap agar  pembagian bisa berjalan dengan tertib dan aman.

Operasi pasar ini diharapkan dapat dilaksanakan di beberapa titik strategis di waktu yang berbeda dengan harapan langkah ini dapat membantu mengurangi kelangkaan gas dan memberikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat untuk mendapatkan gas bersubsidi, khususnya di tengah kondisi kelangkaan yang sedang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya. (MG)

Related Posts

1 of 35