Mancanegara
Arab Saudi-Rusia Teken Pembelian S-400
Published
4 years agoon
NUSANTARANEWS.CO, Riyadh – Arab Saudi telah sepakat membeli sistem pertahanan udara S-400 Rusia. S-400 merupakan sebuah sistem pertahanan udara terpadu yang mampu menghancurkan target dalam jarak hingga 400 kilometer pada ketinggian hingga 35 kilometer.
Stasiun televisi Al-Arabiya melaporkan, Kamis (5/9) bahwa Arab Saudi bersepakat dengan Rusia terkait pembelian S-400 yang memang sudah sejak lama diincar Riyadh. Dilansir Reuters, laporan terkait kesepakatan ini disampaikan saat kunjungan Raja Salman ke Moskow.
Kedua negara juga menandatangani sebuah nota kesepahaman untuk membantu kerajaan Saudi dalam upayanya mengembangkan industri militernya.
- Lockheed Martin Kembangkan THAAD untuk Pertahanan Udara Arab Saudi
- Begini Canggihnya Sistem Pertahanan THAAD
- Inggris Tetap Jual Senjata Ke Arab Saudi Meski Melanggar HAM
Industri Milter Arab Saudi (SAMI) mengatakan bahwa Mou dengan eksportir senjata milik Rusia yakni Rosoboronexport dalam sebuah kontrak yang ditandatangani untuk pengadaan S-400, sistem Kornet-EM, TOS-1A, AGS-30 dan Kalashnikov AK-103.
Ini tidak menentukan jumlah setiap sistem atau nilai kesepakatan pengadaan. Dan dikatakan, bahwa pengadaan tersebut berdasarkan jaminan dari pihak Rusia untuk mentransfer teknologi dan melokalkan manufaktur serta pemeliharaan sistem persenjataan di Kerajaan Saudi.
Sejumlah kesepakatan telah ditandatangani selama kunjungan Raja Salman ke Rusia. Ini merupakan kunjungan pertama yang dilakukan oleh seorang raja Saudi.
- Turki Beli Rudal S-400 Rusia
- Di Balik Pembelian S-400 Rusia Oleh Turki
- Suriah Telah Memasang Sistem Pertahanan Terpadu S-400 Rusia
Selain sistem pertahanan udara terpadu S-400, sebelumnya Arab Saudi juga dilaporkan telah bersepakat dengan Lockheed Martin untuk membantu peralatan pertahanan udara Arab Saudi (RSADF) mengembangkan Terminal Hingh Altitude Area Defense (THAAD).
S-400 tampaknya memang tengah menjadi primadona. Pasalnya, Suriah dan Turki diketahui juga telah membeli dan memasang sistem pertahanan udara terpadu ini. Iran juga kepincut untuk membeli S-400. (ed)
(Editor: Eriec Dieda)
You may like
Beberapa Negara Kembali Memberlakukan Pembatasan Setelah Terjadi Lonjakan Infeksi
Irak Ingin Segera Miliki Sistem Pertahanan Canggih S-400 Rusia
Siapa Menyerang Kilang Minyak Arab Saudi September Lalu?
Arab Saudi Beli Sistem Pertahanan Rudal Canggih S-400 Rusia
Harga Minyak Mentah Dunia Mengalami Lonjakan Setelah Serangan
Serangan 10 Drone Houthi Yang Merubah Kesimbangan Perang Yaman
Terbaru
Menikmati Senja di Candi Plaosan di Bulan Suci Ramadhan
NUSANTARANEWS.CO – Menikmati senja di Candi Plaosan di bulan suci Ramadhan. Candi Plaosan tidak kalah menariknya dengan ikon wisata candi...
Darud Donya Kembali Surati Menteri PUPR dan Walikota Banda Aceh: Patuhi Undang-Undang dan Hormati Kearifan Lokal
NUSANTARANEWS.CO, Banda Aceh – Darud Donya kembali surati menteri PUPR dan Walikota Banda Aceh: Patuhi Undang-Undang dan Hormati Kearifan Lokal...
Rektor UNKRIS Resah Dengan SNP yang Menghilangkan Muatan Pancasila dari Materi Wajib Kurikulum
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Rektor UNKRIS resah dengan SNP yang menghilangkan muatan Pancasila dari materi wajib kurikulum. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan...
Bahaya Narkoba Menyasar Para Remaja di Perbatasan
NUSANTARANEWS.CO, Keerom – Bahaya narkoba menyasar para remaja di perbatasan. Hal tersebut disampaikan oleh Satgas Pamtas Yonif Mekanis 512/QY dalam...
Bercintalah di Bulan Ramadhan Tapi Jangan di Siang Hari
NUSANTARANEWS.CO – Bercintalah di bulan Ramadhan tapi jangan di siang hari. Bagi umat Islam, Ramadhan adalah bulan mulia dimana seluruh...