NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Calon wakil gubernur Jabar dari pasangan nomor urut dua, Anton Charliyan mengatakan Jawa Barat dan DKI Jakarta setara. Keduanya keterikatan satu sama lain.
“Banyak permasalahan megapolitan perlu diselesaikan bersama-sama. Spirit babarengan antara DKI Jakarta dan Jawa Barat bisa menyelesaikan berbagai persoalan, tidak boleh egosentris sektoral,” ungkap Anton, Minggu (18/3/2018).
Sebagai contoh, Dewan Keramaan Adat Sunda itu menjelaskan bahwa permasalahan banjir di Jakarta yang selama ini dituding sebagai banjir kiriman dari Bogor, merupakan permasalahan lintas sektoral yang memerlukan solusi dari dua provinsi.
Baca Juga:
Anton Charliyan Berikan Wawasan Kebangsaan Kepada 300 Kader Banser
Akronim-Akronim Anton Charliyan Bawa Nuansa Politik Baru di Pilkada Jabar
Anton Charliyan: Kepemimpinan Harus Digali Sesuai Kearifan Lokal
“Banjir ini tidak bisa dilakukan satu Jawa Barat saja, melainkan harus babarengan dengan DKI Jakarta. Luapan air dari pintu air Katulampa atau dari Sungai Ciliwung yang dituding sebagai biang penyebab banjir di Jakarta perlu dievaluasi, baik itu dilihat dari kondisi Sungai Ciliwungnya maupun infrastruktur penunjang di sekitar sungai-sungai yang bermuara di Jakarta,” sambung Anton.
Pendambing Tb Hasanuddin ini menambahkan, DKI Jakarta dan Jawa Barat dalam mengatasi permasalahan banjir ini harus diselesaikan babarengan dengan mereboisasi hulu sungai. Membuat sodetan waduk mini, atau membuat situ di sepanjang jalur-jalur sungai yang bermuara di DKI Jakarta.
Editor: Romadhon
