Mancanegara
Pentagon: Serangan Rudal Pasukan Koalisi AS Sukses Hantam Gudang Senjata Kimia Suriah
Published
3 years agoon
NUSANTARANEWS.CO, Washington – Juru bicara Pentagon mengklaim serangan rudal jelajah yang dilancarkan pasukan AS, Inggris dan Perancis terhadap gudang senjata kimia Suriah pada 14 April lalu berhasil menghancurkan fasilitas penyimpanan senjata dan pusat penelitian senjata kimia negara beribukota Damaskus.
Sejauh ini belum ada laporan korban sipi akibat serangan 105 buah rudal jelajah tersebut yang menghantam wilayah Barzeh dan provinsi Homs. Hal ini disampaikan juru bicara Pentagon Dana W White dan Direktur Staf Gabungan Korps Marinir Letnan Jenderal Kenneth F McKenzie saat konferensi pers di Pentagon, Jumat (20/4/2018).
“Ini adalah bukti profesionalisme dan ketepatan pasukan AS, Inggris dan Perancis sebagai pelaksana misi ini,” kata White.
Penyerangan dilakukan AS, Inggris dan Perancis setelah Presiden Donald Trump memerintahkannya yang disebutnya sebagai pembalasan atas remiz Bashar Al-Assad karena telah menggunakan senjata kimia pada 7 April terhadap warga sipil di Douma, Suriah.
“Kami telah melihat tidak ada indikasi rezim Assad siap meluncurkan serangan senjata kimia lainnya. Namun, kami selalu waspada,” kata White.
Lebih lanjut White menuturkan Amerika Serikat kecewa setelah mengetahui Tim Organisasi untuk Larangan Senjata Kimia diserang dengan tembakan senjata ringan setelah mereka tiba di Douma.
“Assad harus tahu bahwa dunia tidak akan mentolerir penggunaan senjata kimia dalam keadaan apapun. Apa yang akan terjadi selanjutnya tergantung Bashar Al-Assad,” ucapnya.
White menyerang Rusia yang disebutnya menyembunyikan fakta dan kampanye disinformasi terkait adanya penggunaan senjata agar publik dunia ragu dan bingung. Seperti diketahui, Rusia dan Suriah menyebut penggunaan senjata kimia di Douma tak lebih hanyalah sebuah kampanye propaganda barat sebagai dalih agar terlibat secara militer. Padahal, bukti faktual dan terverifikasi soal pengggunaan senjata kimia tersebut sama sekali nihil.
White juga membantah klaim Rusia yang menyebut hampir separuh dari rudal jelajah yang ditembakkan AS dan koalisi berhasil dilumpuhkan sebelum mencapai target. Seperti diketahui, Rusia menegaskan dari 105 rudal jelajah yang ditembakkan tidak semuanya mencapai sasaran karena meledak di udara akibat dicegat sistem pertahanan udara Suriah.
“Kami menilai rudal-rudal itu mengenai sasaran. Dan kami mencapai tingkat keberhasilan sesuai yang kami inginkan terhadap tiga target yang telah ditentukan. Kami percaya bahwa ada klorin dan kemungkinan juga sarin yang ada di dalam semua situs tersebut,” kata McKenzie menambahkan.
McKenzie mengungkapkan AS tidak memiliki izin untuk mengakses situs-situs militer dan senjata kimia Suriah. Namun, kata dia, AS akan terus melakukan analisa pasca penyerangan rudal dari jarak jauh memanfaatkan citra satelit. (red)
Editor: Eriec Dieda
You may like
Pendudukan Ilegal AS di Suriah Kini Memasuki Babak Baru
Pentagon, CIA, dan Kontraktor Militer Swasta Terus Menjarah Minyak Suriah
Idlib Segera Menjadi Medan Pertempuran “Final” Dalam Hitungan Jam
Suriah Berencana Borong 40 Jet Tempur MIG-21 Mesir
Pentagon Mulai Sebar Senjata Nuklir Baru di SSBN Kelas Ohio
Pasukan Macan Suriah Merangsek Garis Depan Pertahanan Idlib
Terbaru
Inovasi Pembangkit Listrik Oleh Satgas Pamtas Yonif 516/CY Untuk Warga Perbatasan
NUSANTARANEWS.CO, Boven Digoel – Inovasi Pembangkit Listrik dari Satgas Pamtas Yonif 516/CY untuk warga perbatasan. Satgas Pamtas di perbatasan Indonesia-Papua...
Diskusi Publik LAKPESDAM MWC NU Pragaan, Irwan Hayat Sebut; Tambang Fosfat Ancam Kehidupan Masyarakat
NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Diskusi Publik LAKPESDAM MWC NU Pragaan, Irwan Hayat sebut: Tambang Fosfat Ancam Kehidupan Masyarakat. LAKPESDAM MWC NU...
Aksi Peduli Sosial Prajurit Kostrad, Dipimpin Danbrigif Raider 9/Kostrad
NUSANTARANEWS.CO, Jember – Aksi peduli sosial prajurit Kostrad, dipimpin Danbrigif Raider 9. Kondisi bencana yang melanda beberapa daerah di Kabupaten...
Tekan Penyebaran Covid-19, BPBD Jatim Gandeng Perwakos
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Tekan penyebaran Covid-19, BPBD Jatim gandeng perwakos. Angka penyebaran Covid-19 yang kian meningkat dalam beberapa waktu terakhir...
Banyak Kebijakan Menguntungkan, Legislator Demokrat Beber Keuntungan Investasi di Jatim
NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Banyak kebijakan menguntungkan, Legislator Demokrat beber keuntungan investasi di Jatim. Propinsi Jatim merupakan satu-satunya di Indonesia yang...