Berita UtamaMancanegaraTerbaru

AS Bukan Saja Menjarah Minyak Suriah, Kini Malah Memberi Sanksi

AS Bukan saja Menjarah Minyak Suriah, Kini Malah Memberi Sanksi
AS Bukan saja menjarah minyak Suriah, kini malah memberi sanksi.

NUSANTARANEWS.CO, Damaskus – Kantor berita pemerintah Suriah SANA melaporkan bahwa pasukan pendudukan ilegal AS terlihat kembali menyelundupkan minyak mentah dari provinsi Hasakah timur laut Suriah ke pangkalannya yang terletak di Irak utara menggunakan puluhan truk.

Menurut sumber-sumber lokal dari kota al-Yarubiyah di Suriah, sebuah konvoi yang terdiri dari 40 truk dan sembilan mobil tanki melewati kota tersebut dari distrik Jazira di wilayah timur Suriah, berangkat ke Irak melalui perbatasan ilegal al-Mahmoudiyah pada 1 Juni. Konvoi tersebut mencapai perbatasan Irak dan kemudian dikawal oleh konvoi kedua.

Militer AS menjarah ladang minyak Suriah, disertai oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF) Kurdi yang mereka ciptakan dan dipersenjatai dengan baik. Bahkan baru-baru ini, Washington mengungkapkan bahwa Pentagon telah mengirim Sistem HIMARS ke Suriah untuk memperkuat kelompok-kelompok teroris bersenjata Kurdi. AS tampaknya terus menjalankan doktrin Zbigniew Brzezinski untuk memecah belah integritas kedaulatan Suriah.

Baca Juga:  Peduli Sesama, Mahasiswa Insuri Ponorogo Bagikan Beras Untuk Warga Desa Ronosentanan

Media Turki Daily Sabah pada 31 Mei, melaporkan bahwa HIMARS juga ditransfer ke kelompok teroris Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan Unit Perlindungan Rakyat (YPG) Suriah. Middle East Eye pun telah mengkonfirmasi Komando Pusat AS (CENTCOM) terkait pengiriman HIMARS ke Suriah.

AS jelas tidak senang dengan kabar kembalinya Suriah ke Liga Arab baru-baru ini. Bahkan terlihat sangat menentang dengan memperkuat kelompok-kelompok separatis dan teroris di Suriah dengan persenjataan canggih. Bukan itu saja, untuk mencekik ekonomi Suriah, AS telah menerapkan sanksi terhadap dua lembaga keuangan Suriah yang melayani akses ke sistem keuangan internasional.

Ya, AS tampaknya tetap ingin mengisolasi Suriah agar mudah dijarah dan dicabik-cabik seperti saat ini. (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 23