NUSANTARANEWS.CO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut bahwa penyelidikan kasus Rumah Sakit Sumber Waras telah menemukan titik terang. Penyelidikan kasus tersebut, kata Agus kini sudah memasuki tahap akhir (final chek). Maksudnya, KPK telah melakukan pemeriksaan terhadap hasil udit investigasi Badan Pemrriksaan Keuangan (BPK) yang menyebut adanya kerugian negara sekira Rp 191 miliar dalam pembelian lahan karena tidak sesuai dengan NJOP.
“Iya benar (sudah masuk tahap final check),” ujar Agus usai memperingati hari Kebangkitan Nasional, di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat, (20/5/2016).
Namun Agus enggan menyebutkan secara rinci apa hasil dari audit itu. Dia hanya menyebutkan bahwa kini kasus tersebut sudah menemui titik terangnya dan berjanji akan segera mengumumkan hasil validasi akhir dari penyelidikan tersebut.
“Nanti pasti akan kita umumkan, yah lihat waktunya saja nanti yah,” kata Agus.
Sebagai informasi, pembelian lahan untuk proyek pembangunan RS Sumber Waras saat ini tengah diusut oleh KPK. Namun penyelidikan belum kunjung usai. Pimpinan KPK Agus Rahardjo menduga ada indikasi korupsi dalam pembelian lahan tersebut.
Dugaan lembaga antirasuah pun sejalan dengan hasil audit investigasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) khusus pengadaan lahan milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras itu yang menyebutkan ada kerugian negara di kasus tersebut. (Restu F)