Hankam

PMKRI : Tak Hanya PKI, Kaum Ekstrimis Kanan pun Harus Dibubarkan

NUSANTARANEWS.CO – Ketua Presidium PP PMKRI, Angelius Wake Kako mengatakan pemerintah harus tegas untuk membubarkan gerakan yang berusaha melakukan tindakan makar terhadap NKRI. Tidak hanya PKI, kata dia kaum ekstremis kanan pun harus dibubarkan jika gerakannya merongrong kedaulatan dan keutuhan NKRI.

“Pemerintah harus tegas untuk membubarkan gerakan yang ingin berusaha untuk melakukan makar terhadap NKRI. Tidak hanya PKI, kaum ekstrimis kanan pun juga harus dibubarkan. Pancasila sudah menjadi harga mati bagi bangsa Indonesia,” ujar Angelius saat dihubungi di Jakarta, Jumat (20/5/2016).

Angelius menuturkan, bangsa Indonesia harus konsisten membangun semangat nasionalisme dan spirit kebangsaan demi meneruskan cita-cita founding fathers, utamanya dalam momentum peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei. Nasionalisme Indonesia, kata dia adalah berasaskan Pancasila.

“Tonggak sejarah kebangkitan pemuda Indonesia, mengingatkan kepada kaum muda bahwa negara ini hanya bisa diurus oleh kaum terpelajar dan terdidik. Seiring dengan semakin lunturnya semangat nasionalisme, patriotisme kaum muda yang jauh dari cita-cita the founding fathers. Sebagai generasi muda harus mampu membangun nasionalisme, serta spirit kebangsaan, bahwa nasionalisme kita adalah nasionalisme Pancasila,” cetusnya.

Baca Juga:  Hut Ke 78, TNI AU Gelar Baksos dan Donor Darah

Lebih lanjut, Angelius mengkritisi pemerintah yang dinilainya telah gagal dalam menjalankan program-program kesejahteraan rakyat. Untuk itu, kata dia pemerintah sudah seharusnya melakukan kerja-kerja efektif di berbagai bidang serta melibatkan kaum muda terdidik dan terpelajar.

“Pemerintah masih belum berhasil menjalankan program-program yang langsung mengena terhadap kesejahteraan rakyat, dan pemerintah belum mengetahui kebutuhan rakyat. Perlu ada program kongkrit dari revolusi mental yang langsung menyentuh kepada rakyat. Pemerintah harus melakukan kerja-kerja efektif di berbagai macam bidang untuk menuju kesejahteraan rakyat. Pemerintah harus tegas dalam menangani persoalan yang dihadapi oleh bangs Indonesia,” kritiknya.

Menurut PMKRI, saat ini mentalitas kaum muda masih terjajah. Padahal, kata dia solidaritas kaum muda dan semangat nasionalisme serta patriotisme harus tetap membara.

“Membangun solidaritas kaum muda, dengan cara mmbangkitkan semangat bangsa Indonesia melalui mengajak kaum muda untuk melakukan pendampingan-pendampingan kepada masyarakat di daerah-daerah yang membutuhkan sentuhan dan pengawalan akibat kesenjangan sosial. Memperbaiki mental pemuda yang masih terjajah, untuk menghidupkan kembali jati diri bangsa Indonesia yang telah lama hilang. Membangun kapasitas anak bangsa dan mengapresiasi hasil karya anak bangsa, dan negara mempunyai tanggung jawab untuk merawat dan memberdayakan demi kepentingan nasioanl,” jelas Angelius. (Ucok Al-Ayubbi)

Related Posts