NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Organisasi Industrialisasi Arab (AOI), sebuah Organisasi Militer Arab yang berbasis di Mesir pressentasikan versi modern Fahd terbaru yakni sebuah APC atau Armored Personnel Carrier 4×4 buatan Mesir di bawah nama Fahd-300. Hasil produksi industri pertahanan mutakhir ini memiliki banyak perbaikan di bidang mobilitas dan perisai.
Mengutip Army Recognition (media yang berpusat di Cina), hal tersebut diuangkapkan dalam acara pameran pertahanan Mesir, EDEX 2018. Fahd asli dirancang oleh Perusahaan Jerman Thyssen Henschel dan diproduksi oleh Kader Factory untuk Developed Industries, anak perusahaan AOI. Fahd adalah standar APC 4×4 dalam layanan Angkatan Bersenjata Mesir.
Baca Juga:
- TNI AD Pamerkan Berbagai Prototipe Sistem Pendukung Semua Jenis Alutsista
- Medium Tank Pindad “Harimau” Produk Terbaru Alutsista Indonesia Dipamerkan
- Janji Pemerintah Naikkan Anggaran Alutsista Menjadi Rp 75 Triliun
Versi sebelumnya, lambung pada model Fahd adalah konstruksi armor jenis all-welded steel yang menawarkan perlindungan balistik terhadap tembakan senjata ringan dan serpihan amunisi.
Kendaraan ini didasarkan pada sasis truk 4×4 Mercedes-Benz LAP 1117/32 serta ditenagai oleh mesin Mercedes-Benz OM 366 LA yang dipasang pada bagian depan kendaraan.
Adapun perbaikan pada versi Fahd-300 baru antara lain penggunaan sasis Tatra baru yang menawarkan mobilitas lebih di semua kondisi medan dan bermesin Cummins. Varian Fadh-300 dapat berjalan pada kecepatan maksimum 105 km/jam dengan jangkauan jelajah maksimum 700 km.
Disamping itu, Fahd-300 didesain lambung berbentuk V dengan armor baru yang menawarkan perlindungan lebih besar terhadap ancaman balistik dan IED (Improvised Explosive Devices).
Kini, Fadh-300 sudah dalam layanan dengan Pasukan Keamanan Mesir yang dilengkapi dengan turret manual yang dipasang di atap kendaraan bersenjata senapan mesin 7.62 mm. Turret dilengkapi dengan periskop putar 360° dan elevasi dari -8° hingga +45°.
APC Fadh-300 dapat menampung 13 personel militer termasuk pengemudi, komandan dan penembak. Sopir duduk di depan kendaraan bersama komandan. Ini telah dilengkapi kaca antipeluru yang besar, yang dapat ditutupi oleh rana berengsel pada bagian atas, serta pintu samping.
Bagian belakang lambung lebih Fahd-300 lebih besar dibandingkan dengan versi asli Fahd yang menawarkan lebih banyak volume internal untuk kompartemen pasukan. Pasukan memasuki dan meninggalkan kendaraan melalui pintu yang terletak di bagian belakang.
Dengan Fadh-300, OAI akan memberikan versi Fahd modern yang dapat beroperasi selama beberapa dekade mendatang sesuai dengan ancaman baru dari medan perang modern dan untuk menanggapi tuntutan baru dari angkatan bersenjata dan unit penegak hukum Mesir dalam perjuangannya melawan terorisme. (red/jg)
Editor: M. Yahya Suprabana
