Hankam

Medium Tank Pindad “Harimau” Produk Terbaru Alutsista Indonesia Dipamerkan

Produk terbaru PT. Pindad Medium Tank Pindad Harima dipamerkian dalam pameran industri pertahanan "Indo Defence 2018 Expo & Forum" di JIExpo Kemayoran, Jakarta. (FOTO: Dok. Kemhan)
Produk terbaru PT. Pindad Medium Tank Pindad Harima dipamerkian dalam pameran industri pertahanan “Indo Defence 2018 Expo & Forum” di JIExpo Kemayoran, Jakarta. (FOTO: Dok. Kemhan)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Hari ini, Kamis (8/11/2018) sedang berlangsung pameran industri pertahanan “Indo Defence 2018 Expo & Forum” di di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Sejumlah produk industri pertahanan nasional dipamerkan termasuk produk-produk terbaru karya anak bangsa seperti Medium Tank Pindad “Harimau”.

Medium Tank “Harimau” ini diproduksi oleh PT. Pindad bekerjasama dengan FNSS, Turki. Karya anak bangsa ini pada acara pembukaan kemarin, Rabu (7/11) disaksikan dan ditinjau oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla usai membuka acara didampingi Menhan RI Ryamizard Ryacudu.

Simak:

Sekretaris Perusahaan PT Pindad, Tuning Rudyati dalam keterangannya menyatakan bahwa, kehadiran Medium Tank menjadi bukti kemampuan industri pertahanan dalam negeri menghasilkan produk inovatif berteknologi tinggi dalam mendukung kemandirian Alutsista.

“Medium Tank merupakan program panjang dalam membangun penguasaan teknologi menuju kemandirian alutsista dalam negeri. Medium Tank termasuk pada 7 program pengembangan strategis pemerintah untuk meningkatkan kemampuan BUMNIS agar dapat bersaing dengan industri pertahanan luar negeri,” tutur Tuning seperti dikutip nusantaranews.co, Kamis (8/11).

Baca Juga:  Satgas Catur BAIS TNI dan Tim Gabungan Sukses Gagalkan Pemyelundupan Ribuan Kaleng Miras Dari Malaysia

PT Pindad, lanjutnya, telah menyelesaikan proses pengembangan Medium Tank mulai dari proses desain sampai dengan membangun Tank tersebut di Indonesia. Harimau telah lulus uji sertifikasi dari Dislitbangad dan saat ini siap untuk diproduksi secara massal untuk melengkapi alutsista TNI dalam mendukung dan menjaga kedaulatan NKRI.

Baca Juga:

“Uji daya gempur dilakukan pada saat tank statis dan saat kondisi bergerak,” ujar Tuning.

“Uji ini juga bertujuan untuk menunjukan kemampuan lock on pada satu titik sementara tank bergerak, kemampuan tembak tank dalam kondisi statis dari semua sisi serta kemampuan tembak tank pada sasaran tetap dalam kondisi tank bergerak,” beber Tuning Rudyati menambahkan.

Sekadar diketahui, Indo Defence 2018 Expo & Forum menjadi kesempatan bagi perusahaan industri pertahanan dalam negeri untuk memperkenalkan produk-produk hasil karya anak bangsa.

Baca Juga:  Tanah Adat Merupakan Hak Kepemilikan Tertua Yang Sah di Nusantara Menurut Anton Charliyan dan Agustiana dalam Sarasehan Forum Forum S-3

Baca:

Pewarta: M. Yahya Suprabana
Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 3,159