Berita UtamaFeaturedHankam

Masa Depan Industri Pertahanan Indonesia Miliki Banyak Peluang

NUSANTARANEWS.CO – Mantan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI, Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan masa depan industri pertahanan Indonesia banyak memiliki peluang untuk ditingkatkan dan dikembangkan. Berbagai capaian dalam teknologi robot, pesawat tak berawak, kapal tak berawak, roket dan rudal, pembuatan satelit mikro, kendaraan lapis baja, kapal perang serta pesawat, kata dia merupakan peluang pengembangan industri pertahanan pada masa datang.

Sjafrie menegaskan, dengan kebijakan pemerintah dan alokasi anggaran yang meningkat setiap tahunnya untuk industri pertahanan, pengembangan dan peningkatan kemampuan industri pertahanan perlu ditransfer menjadi sebuah kapabilitas pertahanan yang lebih mumpuni dan lebih andal pada masa datang.

Tantangan sekaligus peluang bagi industri pertahanan dalam negeri lanjut dia adalah meningkatkan kualitas manajemen yang profesional dan kompetitif, sehingga memenuhi persyaratan kualitas, waktu distribusi dan harga yang bersaing. Tanpa ada profesionalisme dalam pengelolaan perusahaan dan keuangan, semua peluang yang ada ini tidak akan bisa termanfaatkan bahkan terlewat tanpa makna. Tantangan ini merupakan cambuk untuk meraih kapasitas produksi yang maksimal.

Baca Juga:  G-Production X Kece Entertainment Mengajak Anda ke Dunia "Curhat Bernada: Kenangan Abadi"

Hal kritis dalam pembangunan industri pertahanan adalah pengawakan manajemen yang unggul dan kemampuan untuk mengeliminasi parasit dalam manajemen industri pertahanan dan meniadakan peran “broker“ yang berdampak kepada “mark-up”. Manajemen industri pertahanan jangan pernah memberi peluang distorsi internal dan eksternal yang hanya menimbulkan kerusakan manajemen.

“Aturan yang mengharuskan kita membeli langsung ke pabrikan dan menjual langsung kepada pembeli adalah cara yang paling tepat untuk menciptakan efesiensi dan manfaat,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (26/2/2018).

Alokasi anggaran untuk industri pertahanan menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Hal ini mengindikasikan tingginya atensi pemerintah dalam memberikan good will dan political will dalam memenuhi kebutuhan alutsista melalui pemberdayaan industri pertahanan menuju kemandirian pemenuhan kebutuhan alutsista dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi secara makro dengan meningkatkan lapangan kerja, mengurangi pengangguran serta menghemat devisa.

Editor: Alya Karen

Related Posts

1 of 4