NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Dalam podcast “Penjaga Nusantara” episode ke-6 dengan tema ‘40 Minggu Menuju Masa Depan Berkelanjutan’ menghadirkan Dr. H. Taufiq Supriadi penggagas Media Edukasi dan Pembelajaran Pencegahan Krisis Planet yang juga sebagai wakil ketua Asosiasi RT RW se Indonesia Bersama Bapak Dr. H. Amir Uskara, M.Kes., CPS., CRMP. selaku Wakil Ketua MPR Republik Indonesia.
Dalam diskusi yang menyoroti mengenai perubahan iklim yang terjadi secara signifikan sehingga muncul masalah-masalah di bidang lingkungan, Dr. H. Taufiq Supriadi mengungkpakan bahwa lingkungan di Indonesia memang masih sangat memprihatinkan seperti masalah air bersih, berkurangnya hutan, pencemaran udara, berkurangnya fungsi tanah, dan yang paling nyata terlihat adalah masalah sampah.
“Hal ini perlu adanya responsibility dari pemangku kebijakan seperti Pak Dr. H. Amir Uskara, untuk dapat mengambil pandangan serta kebijakan mengenai mitigasi bencana lingkungan demi masa depan negeri pertiwi Indonesia ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa terkait dengan adanya upaya kesadaran untuk mempertahankan serta menghidupkan keanekaragaman hayati di lingkungan warga RT 08/RW 04 Malaka Jaya ini, telah tersajikan 40 item sebagai media percontohan yang dapat dirasakan manfaatnya antara lain lingkungan yang lebih asri dan guyub rukun secara sosial, dan partisipasi kolaborasi nyata di tempat ini, serta secara ekonomi pasti meningkat.
“Dengan adanya podcast Penjaga Nusantara episode 6 kami berharap Wakil ketua MPR sangat menginspirasi dalam melestarikan lingkungan. Sejatinya kita adalah penjaga alam. Bergeraklah dengan peduli lingkungan adalah investasi masa depan. Untuk itu, mau tahu persisnya tentang pencegahan krisis planet? RT 08 Malaka Jaya solusinya,” harapnya.
Dr.H. Amir Uskara dalam kesemaptan itu mengatakan: Memang tantangan lingkungan di Indonesia cukup kompleks. Untuk mengatasi masalah ini, kita perlu pendekatan holistik yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Inisiatif di RT 08/RW 04 Malaka Jaya ini sangat inspiratif dan bisa menjadi contoh bagi komunitas lain. Edukasi dan kesadaran masyarakat sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan. Semoga inisiatif ini bisa terus berlanjut dan menjadi destinasi wisata edukasi yang menarik.
Terkait dengan tantangan ke depan di mana Kota Jakarta hendak mengafirmasikan status sebagai kota global, implementasi terhadap TAP MPR No.IX Tahun 2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA), H. Amir Uskara menambahkan: TAP MPR No.IX Tahun 2001 memberikan arah yang jelas bagi pemerintah dan DPR untuk mengatasi ketimpangan struktural, konflik agraria, dan pencemaran lingkungan hidup. Implementasinya memerlukan kerjasama yang erat antara pemerintah pusat dan daerah, serta partisipasi aktif dari masyarakat. Program seperti di RT 08 Malaka Jaya dapat menjadi model bagi program-program lain di berbagai wilayah.
“Menjaga dan melestarikan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Semoga langkah kecil yang kita lakukan hari ini dapat membawa perubahan besar bagi masa depan. Mari bersama-sama kita wujudkan Indonesia yang lebih hijau dan Lestari,” pungkas Dr. H. Amir Uskara. (DA)