Berita UtamaLintas NusaPolitikTerbaru

Fraksi Hanura DPRD Nunukan Minta APBD-P 2022 Diprioritaskan Pemulihan Ekonomi

Fraksi Hanura DPRD Nunukan minta APBD-P 2022 diprioritaskan pemulihan ekonomi.
Fraksi Hanura DPRD Nunukan minta APBD-P 2022 diprioritaskan pemulihan ekonomi/Foto: Juru bicara Fraksi Hanura, Jainuddin membacakan pandangan umum fraksinya, Senin (15/8).

NUSANTARANEWS.CO, Nunukan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukan menggelar Rapat Paripurna tentang Pandangan Umum DPRD melalui Fraksi atas Nota Keuangan RAPBD-P Tahun 2022 yang telah disampaikan oleh Bupati Nunukan.

Secara garis besar, Fraksi Partai Hanura melalui juru bicaranya, Jainuddin minta agar APBD-P Tahun 2022 diprioritaskan untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

“Fraksi Partai Hanura memohon kepada Pemerintah Kabupaten Nunukan untuk alokasi anggaran tahun depan memprioritaskan pemulihan ekonomi pasca Covid-19, pembangunan Infrastruktur, peningkatan bantuan Sektor Perikanan dan Kelautan, Sektor Pertanian dan Ketahanan Pangan,” tutur Jainuddin, Senin (15/8).

Selanjutnya, Fraksi Partai Hanura Kabupaten Nunukan meminta kepada seluruyh OPD untuk memaksimalkan kinerja jemput bola agar realisasi penyerapam anggaran bisa berjalan dengan lancar dan maksimal.

Lebih lanjut, Fraksi dengan kursi mayoritas di DPRD Nunukan tersebit meminta kepada OPD yang terkait masalah Ijin Pendirian Gedung dan Bangunan (PGB) agar direalisasikan karena sampai sekarang belum terselesaikan, dimana hal ini masyarakat sangat membutuhkan untuk usaha sehingga perekonomian kita bisa maju dan bisa mendatangkan PAD Kabupaten Nunukan.

Baca Juga:  Dukung Duet Gus Fawait-Anang Hermansyah, Partai Gelora Gelar Deklarasi

“Fraksi Partai Hanura Kabupaten Nunukan, meminta kepada OPD terkait agar bisa menjaga dan memelihara aset pemda yang sudah dibangun terutama menganggarkan dana pemeliharaan yang sudah lama tidak pernah direhab, seperti gedung, drainase tersumbat, sungai mendangkal dan lain-lain,” ujarnya.

Selain itu, Fraksi Partai Hanura Kabupaten Nunukan, mengingatkan kembali kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan dalam anggaran perubahan ini memiliki komitmen untuk membayar hutang-hutang kepada pihak-pihak ke III yang sudah melaksanakan pembangunan atas proyek pembangunan yang bersumber dari dan APBD Kabupaten Nunukan.

“Dalam kesempatan ini juga kami dari Fraksi Partai Hanura Kabupaten Nunukan kembali mengingatkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan dalam anggaran perubahan ini untuk tetap fokus memperhatikan pembangunan tempat-tempat pelayanan umum dalam rangka menggenjot penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Nunukan,” lanjut Jainuddin.

Fraksi Partai Hanura juga memohon kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan dengan situasi yang sangat sulit di beberapa tahun terakhir ini untuk menyusun anggaran baik perubahan maupun untuk anggaran murni, oleh karena itu tahun akan datang kiranya dapat betul-betul selektif mana yang betul prioritas untuk di programkan mana yang tidak sehingga bisa tepat sasaran.

Baca Juga:  Ramadan, Pemerintah Harus Jamin Ketersediaan Bahan Pokok di Jawa Timur

Dari sisi pendapatan yang mengalami kenaikan semula diproyeksikan sebesar 1.229.000.000.000,- (Satu Trilyun Dua Ratus Dua Puluh Sembilan Milyar Rupiah) mengalami kenaikan sebasar 1.371.000.000.000,- (Satu Trilyun Tiga Ratus Tujuh Puluh Satu Milyar Rupiah) atau naik 11,57%. Hal ini perlu untuk terus ditingkatkan sehingga dari tahun ketahun tetap mengalami kenaikan pendapatan.

“Fraksi Partai Hanura juga memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan dalam anggaran perubahan waktu yang tersisa sangatlah singkat sehingga semua program yang sudah direncanakan kiranya dapat tercapai 100% sehingga masyarakat mendapatkan manfaat sesuai yang diharapkan,” pungkasnya. (Adv/ES)

Related Posts

1 of 2