NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Ketua PAN Jawa Timur Ahmad Riski Sadig mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) ada peluang untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Raya (KIR) yang digagas oleh Gerindra dan PKB yang baru saja terbentuk.
“Mudah-mudahan yang digagas oleh teman-teman Gerindra dan PKB tersebut bisa membawa warna baru bagi politik Indonesia ditahun 2024 mendatang,” jelasnya saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (15/8).
Riski Sadig mengatakan bahwa pihaknya melihat dalam politik Indonesia tahun 2024 mendatang akan muncul penuh dengan gagasan dan pilihan yang tidak berbasis pada popularitas saja. “Juga akan berbasis apa yang akan diperjuangkan untuk rakyat Indonesia,” jelasnya.
Jika nantinya visi misi KIR dan KIB memiliki kesamaan, kata Riski Sadig, tidak menutup kemungkinan akan bergabung membentuk koalisi bersama. “Kalau semuanya sama termasuk calon yang diusung memiliki visi misi sama akan menjadi sarana untuk duduk bersama, kenapa tidak,”jelasnya.
Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi membentuk koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, Sabtu, 13 Agustus 2022. Kedua ketua umum partai, yakni Prabowo Subianto dari Gerindra dan Muhaimin Islandar (Cak Imin) dari PKB menandatangani piagam kerja sama politik dalam mewujudkan sebuah koalisi permanen.
koalisi Indonesia Raya yang digagas kedua parpol tersebut telah memenuhi syarat pencalonan presiden atau presidential threshold yaitu minimal 20 persen kursi di DPR RI.S ebelumnya, dalam Rapimnas Gerindra, Prabowo Subianto juga mengumumkan kesiapannya menjadi calon presiden pada pilpres 2024. Ia menyebut hal itu dilakukan setelah mendengar dan mempelajari aspirasi kader Partai Gerindra. (setya)
