NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Ketuam Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono, menegaskan bahwa seharusnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera memanggil boss besar Lippo Gruop James Riady terkait kasus suap perizinan mega proyek Meikarta.
“KPK Harus panggil big boss Lippo James Riady dalam kasus suap perizinan Proyek Meikarta. KPK harus bergerak cepat apalagi sudah melakukan pengeledahan di tempat James Riady,” tegas Arief kepada redaksi nusantaranews melalui pesan elektroniknya, Jumat (19/10/2018) malam.
Baca Juga:
- Tantangan Keadilan Sosial: Kasus Meikarta dan Reklamasi
- Sebelas Windu Menjadi Bangsa, Indonesia Tak Kuasa Hadapi Lilitan Meikarta dan Reklamasi
- Desa Obat Jakarta, Bukan Meikarta
Arief pun mengingatkan kepada KPK untuk tidak memberikan keistimewaan terhadap kasus Meikarta dengan kasus reklamasi pantai Jakarta.
“KPK harus Juga melakukan pencekalan terhadap James Riady,” pinta Arief.
“Sebab sangat di mungkinkan James Riadi bisa meninggalkan Indonesia, karena akan sangat sulit bagi KPK nantinya jika James Riady pergi keluar negeri sebab sangat dimungkin James Riadi Juga memegang Greecard dari negara dimana bisni Lippo beroperasi seperti Hongkong dan Singapore,” imbuhnya.
Menurut dia sangat tidak mungkin kalau para petinggi mega proyek Meikarta yang melakukan suap pada Bupati Kabupaten Bekasi dan para pegawainya tidak diketahui dan atas izin James Riady sebagai owner dari Lippo Group yang mengelola proyek Meikarta.
“Dengan terbongkar ya konspirasi bisnis kotor dalam perizinan lahan proyek Meikarta Lippo maka lahan proyek Meikarta harus dikembalikan terhadap peruntukan lahan awal yang sebenar lahan tersebut tidak diperuntukan hunian,” katanya.
Simak:
- Menteri PUPR Tegur Pengembang Meikarta?
- Pemasaran Meikarta Tabrak Tiga Aturan Hukum
- Panggung Sandiwara Meikarta
“Nah dana setoran DP para konsumen pembeli properti meikarta harus dikembalikan oleh Lippo dengan dibatalkannya proyek properti Meikarta,” katanya lagi.
Yang Pasti, sambung Arief, KPK jangan ragu-ragu untuk membongkar kasus Meikarta terutama harus berani melakukan pencekalan terhadap James Riadi.
“KPK tidak boleh segan-segan! Saya jamin Kangmas Joko Widodo Juga akan mendukung langkah KPK,” tandasnya.
Pewarta: M. Yahya Suprabana
Editor: Achmad S.