NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Dalam waktu dekat ini, Pansus KPK akan memanggil Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Wakil Ketua Pansus KPK, Masinton Pasaribu mengungkapkan, bahwa pemanggilan itu berkaitan dengan sikap Komnas HAM yang seakan bungkam ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga melakukan pelanggaran HAM.
Baca:
Fit & Proper Test Marsekal TNI Hadi, Imparsial: Libatkan KPK dan Komnas HAM
Masjid Muhammadiyah Dibakar, Komnas HAM: Hentikan Tindakan Intoleran
Soal Lukas Enembe, Komnas HAM: BIN Adalah Roh dan Janjung NKRI
Komnas HAM Bahas Tragedi Rohingya di Forum HAM ASEAN
Salah satu pelanggaran HAM yang dimaksud adalah kuasa hukum tersangka kasus korupsi yang dilarang menemani kliennya saat diperiksa penyidik komisi anti rasuah.
“Komnas HAM diam saja. Misal dalam masa pemeriksaan,” ucap Masinton di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Jumat (25/8/2017).
Padahal, menurut politisi PDI Perjuangan yang juga Anggota Komisi III DPR RI itu, praktik itu sudah berlangsung sejak lama.
“Padahal, selama berbulan-bulan laporan-laporan masyarakat mengaku hak asasinya terenggut atau terganggu oleh KPK,” tandas Masinton.
Pewarta: Ricard Andhika
Editor: Romandhon
