NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Politikus Partai Golkar Yorrys Raweyai memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa, (31/10/3017).
Yorrys diagendakan menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Markus Nari dalam kasus dugaan merintangi proses penyidikan, persidangan, dan memberikan keterangan palsu pada persidangan kasus e-KTP dengan terdakwa Irman dan Sugiharto.
Yorrys yang baru dipecat oleh Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dari jabatannya sebagai Ketua Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan tiba di KPK sekitar pukul 10.20 WIB. Dia mengaku kaget mendapat surat panggilan dari lembaga antirasuah ini.
“Saya dapat surat hari minggu, agak surprise dan kaget juga, ‘Apa gitu?’ baca-baca ulang-ulang, korelasinya gimana kok bisa gini,” katanya bertanya-tanya.
Pantauan Nusantaranews.co di lokasi, Yorrys pun selesai menjalani pemeriksaan. Yorrys mengaku ditanya soal komunikasi antara Rudi Alfonso, dengan Setya Novanto dan Markus Nari.
“Iya itu tadi ditanyain, tapi saya jawab mana saya tahu saya tidak pernah,” katanya.
Reporter: Restu Fadilah
Editor: Romandhon