Berita UtamaMancanegara

Presiden Xi Memulai Masa Jabatan Kedua Di Tengah Melambatnya Ekonomi Cina

NUSANTARANEWS.CO – Beijing. Presiden Cina Xi Jinping telah dipilih sebagai pemimpin yang paling berkuasa di negaranya dalam satu dekade terakhir. Selama delapan hari Kongres Partai, Xi telah mengalahkan saingan dan tampil bahkan lebih kuat dari sebelumnya. Nama Xi dan pemikirannya kini telah tercantum dalam konstitusi, yang mensejajarkannya dengan pendiri partai Mao Zedong.

Setelah pada hari Rabu lalu, Xi mengganti lima dari tujuh anggota Komite Tetap Politbiro, tanpa menyiapkan nama calon penggantinya, jelas merupakan sinyal  Xi untuk terus memerintah Cina melewati masa jabatan kedunyaa.

Perhatian dunia kini fokus kepada kepemimpinan Xi yang akan menjalankan masa jabatan lima tahun keduanya untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi Cina yang stabil. Selain itu, Xi juga telah menetapkan rencana untuk memperbaiki brand sosialisme Cina dan mendorong pertumbuhan ekonomi Cina untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi Cina mulai melambat setelah Xi menjabat, dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 7,2 persen dari tahun 2013 hingga 2016. Angka yang rendah ini menunjukkan bahwa sudah saatnya bagi Cina untuk mengubah arah pembangunan ekonominya.

Baca Juga:  Baksos 'Tarhib Ramadhan': Polda Jawa Timur dan LSM Gapura Bagi-bagi 500 Paket Sembako

Berbagai upaya memang tengah dilakukan guna mengurangi kapasitas produksi yang berlebihan di sektor baja, batu bara, serta industri-industri lainnya termasuk dengan merger dan konsolidasi perusahaan-perusahaan yang kinerjanya buruk. Kondisi yang masih belum stabil ini dikhawatirkan akan menghambat pertumbuhan ekonomi Cina, yang pada gilirannya juga mengganggu pertumbuhan ekonomi global.

Menyambut terpilihnya kembali Xi, Presiden AS Donald Trump memberi ucapan selamat untuk masa jabatan yang kedua. Dalam laman Twitternya, Trump juga menulis bahwa ia telah berbicara dengan Xi melalui telepon.

Dalam pembicaraan via telpon dengan Presiden Xi, Trump mengatakan bahwa dirinya dan Xi telah membicarakan soal Korea Utara dan perdagangan. Trump juga mengunggah foto saat Xi dan istrinya mengunjungi tempat peristirahatan Trump di Florida pada April lalu. Di dalam foto tersebut tertulis pesan, Melania dan dirinya menantikan pertemuan bersejarah dengan Presiden Xi dan istrinya Peng Liyuan di Cina dalam dua pekan mendatang.

Baca Juga:  Dukung Peningkatan Ekonomi UMKM, PWRI Sumenep Bagi-Bagi Voucher Takjil kepada Masyarakat

Pesan tersebut mengindikasikan bahwa melalui kunjungan kepresidenannya yang pertama ke Cina, Trump mengharapkan bisa mendapatkan langkah terobosan terkait program rudal dan nuklir Korea Utara serta ketidakseimbangan perdagangan antara AS dan Cina.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un juga mengirim pesan ucapan selamat kepada Xi, media pemerintah Korea Utara mengatakan, berharap pemimpin China “sukses besar” dalam tugas masa depannya sebagai kepala negara.

Cina adalah satu-satunya sekutu utama Korut, dan menyumbang lebih dari 90 persen perdagangan dengan negara yang terisolasi tersebut. (Banyu)

Related Posts

1 of 3