Hankam

Menhan RI Sebut Investigasi Penolakan Panglima TNI di AS Terus Dilakukan

NusantaraNews.co, Jakarta – Menteri Pertahanan RI Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa saat ini, penyebab insiden penolakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo masih diinvestigasi. Hal itu dinyatakan lantaran Menteri Pertahanan AS James Mattis telah menyampaikan proses investigasi ini.

Tak hanya itu, Ryamizard juga mengaku bahwa dirinya telah bertemu James Mattis pada akhir acara ASEAN Defense Ministers Meeting (ADMM) dan ADMM-PLUS di Clark, Filipina.

“Menhan AS menyampaikan bahwa masalah kasus gagalnya berangkatnya Panglima TNI ke AS sedang diinvestigasi,” jelas Ryamizard melalui keterangan pers yang dari Filipina, Kamis (26/10/2017) kemarin.

“Investigasi yang dilakukan Pemerintah AS masih memerlukan waktu,” imbuh Ryamizard.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya, Ryamizard melaporkan permintaan maaf Menhan AS kepada Presiden Joko Widodo. Menhan RI bahkan sudah menerima permintaan maaf dari Menhan AS pada Senin (23/10) saat keduanya menghadiri pertemuan ASEAN Defense Ministers Meeting (ADMM)-Plus di Filipina yang berlangsung sejak Ahad (22/10/2017) itu.

Baca Juga:  Satgas Catur BAIS TNI dan Tim Gabungan Sukses Gagalkan Pemyelundupan Ribuan Kaleng Miras Dari Malaysia

Di hari yang sama, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi juga sudah bertemu dengan Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R Donovan.

Dalam pertemuan keduanya, Duta Besar AS berkali-kali meminta maaf kepada Menlu soal insiden gagalnya keberangkatan Panglima TNI beserta rombongan ke AS. Seperti diberitakan, Donovan mengakui kesalahan ada pada pihak Amerika Serikat.

Untuk itulah, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meminta supaya persoalan ini diakhiri. Selain karena pemerintah AS telah berkali-kali minta maaf, permohonan maaf dari negera sebesar AS juga susah diberikan. Dengan adanya permintaan maaf dari pemerintah AS, kata JK bisa memberikan efek tertentu.

Pewarta/Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 2