NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Setiap tahun hari pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November selalu diperingati seluruh elemen bangsa Indonesia. Begitupun dengan peringatan hari pahlawan 10 November 2017 yang akan turut dirayakan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Setiap orang punya pendapat dan makna sendiri soal hari Pahlawan Nasional yang jatuh hari ini, Kamis 10 November 2017, tak terkecuali Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang. Kata Saut, makna pahlawan saat ini adalah mereka yang peduli dengan antikorupsi.
“Kepahlawanan versi generasi now adalah anti korupsi: mereka harus jujur, peduli, mandiri, disiplin, bertanggung jawab, sederhana, adil bahkan sabar. Kata terakhir sering terjadi di Indonesia, orang mendapatkan sesuatu dengan tidak sabar. Itu kan nilai yang kami gariskan di KPK,” kata Saut di sela-sela upacara peringatan Hari Pahlawan di gedung KPK, Jakarta Selatan.
Orang yang mendapatkan sesuatu dengan tidak sabar itu sendiri merujuk pada koruptor.
“Terus kalau ketemu barang bukti, ya dibawa ke depan pengadilan,” katanya.
Perjuangan Melawan Korupsi Semakin Berat
Dalam kesempatan tersebut, mantan staf ahli BIN itu menyatakan bahwa perjuangan untuk melawan korupsi semakin hari semakin berat. Ta jarang kasus korupsi menjerat pejabat negara. Halaman media massa kerap terisi dengan berita pejabat negara yang tersandung kasus korupsi.
“Hampir-hampir setiap baca koran, KPK tangkap kepala daerah,” ujar Saut.
Maka dari itu, dia pun mengajak seluruh masyarat berjuang melawan korupsi. Tidak hanya itu, ia juga mengingatkan agar seluruh pegawai KPK untuk tidak berhenti berjuang. Salah satunya dengan memaknai nilai patriotisme progresif.
“Apa yang dilakukan oleh pahlawan-pahlawan menunjukkan Bangsa Indonesia memiliki politik harapan, politik ketidaktakutan. Dimulai dari perjuangan di masa lalu sampai hari ini,” tutupnya.
Pewarta: Restu Fadilah
Editor: Ach. Sulaiman
