Terbaru

Pencairan Bonus SEA Games Adalah Komitmen Terhadap Atlet Berprestasi

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi  yang didampingi Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari dan atlet tenis meja Asean Para Games 2017 David Yacob saat konfrensi pers menyatakan bahwa pencairan bonus SEA Games merupakan bentuk komitmen terhadap pemenuhan hak atlet berprestasi.

“Ketika semua prosedur berjalan lancar, administrasi tertib dan data yang dibutuhkan semua sudah masuk, maka semua proses bisa dilakukan dengan cepat,” ujar Nahrawi.

Dirinya memastikan bonus yang diberikan kepada peraih medali dalam SEA Games dan ASEAN Para Games ini jumlahnya sama, baik kepada peraih emas, perak dan perunggu.

“Ini adalah prinsip kesetaraan yang kita junjung tinggi, bahwa tidak ada perbedaan antara atlet normal dengan atlet dengan disabilitas, mereka telah sama-sama berjuang untuk meninggikan merah putih dan menggaungkan Indonesia Raya di kancah Internasional, itulah yang menjadi kebanggaan kita semua dan untuk itu apresiasi ini layak dan pantas mereka terima dengan sebaik-baiknya,” sambungnya.

Baca Juga:  Rezim Kiev Wajibkan Tentara Terus Berperang

Keputusan Pencairan Bonus ini tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga No 79 tahun 2017 Tentang Pemberian Bentuk Penghargaan lainnya dalam Bentuk Bonus Berupa Uang bagi Olahragawan dan Pelatih Berprestasi Pada Penyelenggaraan ASEAN Para Games 2017 dan Surat Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga No. 80 Tahun 2017 Tentang Pemberian Bentuk Penghargaan lainnya dalam Bentuk Bonus Berupa Uang bagi Olahragawan dan Pelatih Berprestasi Pada Penyelenggaraan SEA Games 2017.

Pencairan bonus peraih medali secara simbolis pada 6 Oktober 2017 ini diberikan kepada perwakilan atlet yang berada di Jakarta.

Pewarta/Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 6