NUSANTARANEWS.CO, Surakarta – Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Imam Nahrawi menghimbau kepada para kader PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) untuk tidak melulu hanya terkungkung di kampus. Sebaliknya ia menyarankan agar kader PMII harus kembali ke masjid.
“Sekarang ini banyak masjid-masjid yang dikuasi kelompok Islam lain. Masjid dijadikan tempat propaganda politik kepentingan,” ujar Imam Nahrawi pada kesempatan menghadiri acara pembukaan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) PMII di GOR Solo, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (23/2).
Oleh karena itu lanjut Imam, harus ada kader PMII yang menempati masjid untuk mengembalikan fungsi masjid sebagaimana mestinya. “Baik jadi takmir, muadzin atau guru TPA, kalau perlu kader PMII atau alumni jadilah moden,” tegasnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua Ikatan Alumni (IKA) PMII, Ahmad Muqowam berpesan agar Muspimnas PMII kali ini memberi kontribusi maksimal bagi organisasi.
“Masih banyak kebijakan organisasi yang perlu disempurnakan. Saya berharap ada rumusan dan rekomendasi yang dapat menjawab tantangan zaman,” ujar Muqowam.
Menurut Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI itu, kader PMII hendaknya tidak hanya fokus pada urusan politik. “Harus ada kader PMII yang bergerak di bidang lain, seperti sosial, ekonomi dan budaya,” tambahnya.
Sebagai informasi, kegiatan Muspimnas PMII kali ini digelar di Asrama Haji, Boyolali selama empat hari. Terhitung dari tanggal 23 sampai 27 Februari 2019.
Pewarta: Romandhon
