NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Merpati Airlines dikabarkan akan kembali mengudara dengan menggunakan pesawat baru bikinan Rusia jenis Irkut MC-21 setelah dinyatakan mendapat suntikan dana dari investor sebesar Rp 6,4 triliun.
Pertanyaannya, sejauhmana keamanan dan kenyamanan pesawat Irkut MC-21 ini dalam menjaga flight safety (keselamatan penerbangan) dari Merpati? Menanggapi hal itu, pengamat penerbangan nasional Arista Atmadjati kepada kantor berita online nasional NUSANTARANEWS.CO secara tegas mengatakan bahwa Irkut MC-21 sampai saat ini masih belum ada bukti dari pengguna.
“Itu produk baru. Jadi belum ada proven (bukti) di pengguna ini,” kata Arista saat dihubungi, Rabu, 14 November 2018.
Baca Juga:
Masih Banyak PR Untuk Merealisasikan Merpati Terbang Kembali
Pesawat Rusia Dinilai Tak Cocok Bagi Merpati Untuk Mengudara Kembali
Karena dianggap belum ada pembuktian di penggunanya, Arista mengatakan tidak bisa berbicara banyak mengenai jenis pesawat baru buatan Rusia tersebut. “Jadi saya gak bisa comment,” terangnya.
Namun dirinya menekankan soal kabar penggunaan Irkut MC-21 sebagai armada baru Merpati, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Diantaranya adalah bagaimana dan darimana para pilot-pilot nanti yang akan mengoperasikan Irkut MC-21.
Baca Juga:
[Video] Angle Of Attack Boeing 737 Bermasalah
Hasil Pemeriksaan Boeing 737, Ada yang Tak Fungsi Tapi Boleh Terbang
Ada 11 Unit Pesawat Tipe Boeing 737 Max 8 yang Beroperasi di Indonesia
Kemudian lisenced pilot kata dia juga harus jadi perhatian penting. Khusunya mengenai hal hal teknis seperti trainingnya, kemudian spare part pesawatnya dan juga teknisi pesawatnya. “Harus lisenced (berlisensi) pesawat Rusia lho,” tegasnya.
Pewarta: Romadhon Emka