NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 25 Oktober 2018 lalu, Bandara APT (Aji Pengeran Tumenggung) Pranoto di Samarinda siap untuk digunakan. Kali ini, maskapai Susi Air dipercaya beroperasi di bandara baru tersebut.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana Banguningsih Pramesti menjelaskan saat ini ada 4 maskapai penerbangan siap beroperasi. Selain Susi Air, maskapai penerbangan yang telah diizinkan beroperasi adalah Travel Express, Batik Air dan Wings Air.
“Hingga kini ada 4 Maskapai yang telah mengantongi izin terbang dari dan ke APT Pranoto, yaitu Travel Express, Susi Air, Batik Air dan Wings Air,” ungkap Polana Banguningsih Pramesti dikutip redaksi NUSANTARANEWS.CO dalam siaran persnya, Rabu (14/11/2018).
Baca Juga:
Kita Harus Fokus Membuat Small Aircraft Saja! (Bagian 1)
Kita Harus Fokus Membuat Small Aircraft Saja! (Bagian 2)
Dirinya menjelaskan, dari keempat maskapai, Susi Air akan melayani rute Samarinda-Balikpapan PP setiap hari dengan pesawat udara jenis cessna yang memiliki kapasitas 12 seat. Kemudian disusul pesawat Wings Air yang telah beroperasi tanggal 12 November 2018, akan melayani rute Samarinda- Berau PP sehari sekali.
Selanjutnya untuk Batik Air akan menerbangi rute penerbangan langsung dari dan ke Jakarta sebanyak 5 kali dalam seminggu menggunakan pesawat udara jenis Airbus A320 dengan kapasitas 156 seat.
Baca Juga: Dimana Letak Nasionalisme Regulator Untuk Flag Carrier Garuda?
Sementara untuk rute yang sama yakni Samarinda-Jakarta juga dipercayakan kepada Travel Express. Maskapai ini melayani penerbangan Samarinda-Berau PP 7x seminggu, Samarinda-Melak PP 7x seminggu dan Samarinda-Tanjung Selor PP 3x seminggu yang semuanya menggunakan pesawat udara jenis ATR 42 dengan kapasitas 42 seat.
Sebagai informasi, Bandar Udara APT Pranoto, Samarinda memiliki luas terminal 12.700 m2 yang dapat menampung sebanyak 1.500.000 pax/ tahun, dengan ukuran runway sepanjang 2.250m x 45m, taxiway berukuran 173m x 23m dan luas apron 300m x 123m dan memiliki hangar berukuran 36.342 m2, sehingga pesawat udara sejenis Boeing 737-800 ER dapat beroperasi di Bandara APT Pranoto.
Pewarta: Romadhon Emka
