NUSANTARANEWS.CO, Temanggung – Selama dua hari, Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Temanggung, Jawa Tengah, mengkaji masa depan tembakau sebagai salah satu potensi lokal. Kegiatan ini dikemas dalam Pelatihan Analisis Sosial dengan tema “Tembakau sebagai Basis Ekonomi Rakyat Temanggung” pada Sabtu (2/12/2017) sampai Minggu (3/12/2017) di Temanggung.
Ketua Panitia M Sirojul Umam, menjelaskan kegiatan itu diikuti puluhan aktivis PMII dan mendatangkan sejumlah narasumber. Dirinya menegaskan, bahwa kepedulian terhadap sumber perekonomian masyarakat Temanggung harus dibuktikan dengan mendukung pertembakauan yang berpihak pada rakyat.
“Pesertanya terdiri atas anggota komisariat PMII Trisula STAINU Temanggung yang dilaksanakan pada 2-3 Desember 2017 di SMA Islam Sudirman Tembarak, Temanggung,” jelas mahasiswa semester akhir yang merupakan Sekum PC PMII Temanggung tersebut, Ahad (3/12/2017).
Untuk materi, menurut dia, mulai pengolahan tembakau pascapanen sampai tataniaga tembakau Temanggung. “Dalam materi juga dikaji soal regulasi pertembakauan nasional dan lokal,” katanya.
Dalam Pelatihan Ansos ini, panitia mendapuk PC GP Ansor Temanggung, Komisi D DPRD Temanggung serta DPRD Jateng M Hendri Wicaksono dan pengurus APTI Temanggung.
Banyak hal yang dikaji dalam pelatihan itu. Harapannya, mahasiswa peduli dan melek tentang metode pengolahan sampai kondisi politik harga tembakau, baik di lokal Temanggung maupun skala nasional.
Sementara itu, Ahmad Liwaul Khakim Ketua Umum PC PMII Temanggung menegaskan bahwa komoditas tembakau merupakan sumber ekonomi mayoritas warga Temanggung, dan sudah membudaya di Temanggung. “Tujuan kegiatan ini jelas kami mengawal tataniaga sampai regulasi tembakau Temanggung,” kata dia. (Ibda)
Editor: Romandhon