NUSANTARANEWS.CO, Mojokerto – Lahan sawah seluas 1 hektare milik petani Paito dan Purwandi, anggota kelompok tani Rukun Makmur IV dusun Pasinan, desa Kepuhanyar Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerti, Jawa Timur menjadi saksi hasil panen padi yang mencapai 7 ton per hektare. Panen di sawah tersebut berlangsung pada Selasa (20/2).
Para petani di Pasinan ini terbilang sangat berhasil melaksanakan panen raya padi tersebut. Dan tak lupa, Babinsa juga ikut mendampingi yang kali ini melibatkan Koptu Winardi.
Pendampingan yang dilakukan Koptu Winardi merupakan bagian dari upaya khusus ketahanan pangan dalam rangka mendukung dan mensukseskan swasembada pangan di wilayah.
Untuk diketahui, dalam pelaksanaan panen raya kali ini, areal tanaman padi yang dipanen seluas 0,5 Ha dengan jenis padi varietas Ciherang C7 dengan hasil 3,5 ton, berarti capaian dalam 1 heaktar sejumlah 7 ton, harga Gabah Kering Panen (GKP) Rp 5.300 dan harga Gabah Kering Giling Rp 6.500.
Capaian panen di area pertanian yang dikelola Poktan Rukun Makmur IV Dusun Pasinan Desa Kepuhanyar kali ini terbilang cukup memuaskan dan hama padi di areal pertanian yang dikelola sangat minim dibanding tahun kemarin. “Kualitas dan kuantitas panen sangat memuaskan, dan kebetulan saat panen ini, harga gabah masih tinggi,” katanya.
Kegiatan pendampingan yang dilakukan Babinsa ini, merupakan upaya khusus ketahahanan pangan dalam mendukung dan mensukseskan swasembada pangan di wilayah. Pendampingan ini tidak hanya saat panen saja, namun dimulai sejak pengolahan lahan, masa tanam, perawatan hingga panen tiba, tambahnya.
Sementara Ketua Poktan Rukun Makmur IV Sunoto yang didampingi Sekretaris Poktan Kaswuri, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil panen kali ini yang lebih baik dari panen sebelumnya. (red)
Editor: Gendon Wibisono