HankamHukumLintas NusaPeristiwa

Polda Jatim Bantah Adanya Aksi Penyerangan Terhadap KH Hakam Mubarok

NUSANTARANEWS.CO, Lamongan – Polda Jawa Timur membantah adanya penyerangan terhadap pengasuh Pondok Pesantren Karangasem, Paciran, Lamongan, Jawa Timur seperti yang ramai di perbincangkan di media sosial.

Sebelumnya diberitakan bahwa KH Hakam Mubarok diserang seorang pria tak dikenal pada Minggu (18/2) lalu di Masjid Ponpes Karangasem.

Namun, usai Kapolda Jatim Irjen Machmud Arifin melakukan kunjungan kerja ke ponpes tersebut pada Senin (20/2), tidak ditemukan adanya fakta aksi penyerangan tersebut.

Di ponpes tersebut, jenderal polisi bintang dua itu memberikan keterangan kepada wartawan bahwa tidak benar pengasuh Ponpes diserang.

Kapolda Jawa Timur dan Pangdam V Brawijaya melakukan kunjungan ke Ponpes Karangasem, Lamongan yang diterima langsung KH Hakam Mubarok. (Foto: Istimewa)
Kapolda Jawa Timur dan Pangdam V Brawijaya melakukan kunjungan ke Ponpes Karangasem, Lamongan yang diterima langsung KH Hakam Mubarok. (Foto: Istimewa)

Kapolda Jatim melakukan kunjungan tersebut untuk mengetahui secara langsung kronologi terkait adanya kejadian seorang laki-laki misterius diduga gila mengamuk di Ponpes Muhammadiyah Karangasem. Kapolda juga didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman berserta jajaran Polda dan TNI lainnya.

Pengasuh Ponpes Muhammadiyah Karangasem KH Hakam Mubarok menyambut langsung kedatangan Kapolda dan Pangdam beserta jajarannnya.

Sehari setelahnya, tidak benarnya informasi terkait penyerangan terhadap KH Hakam Mubarok juga ditegaskan kembali oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera.

Baca Juga:  Bukan Emil Dardak, Sarmuji Beber Kader Internal Layak Digandeng Khofifah di Pilgub

“Tegas saya sampaikan tidak ada penyerangan, tidak ada penganiayaan,” katanya, Selasa (20/2).

Pewarta: Yahya Suprabana
Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 19