NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Keinginan ketua Demokrat Jawa Timur Emil Dardak untuk terus duet dengan Khofifah di Pilgub Jawa Timur tampaknya akan terganjal. Pasalnya, sejumlah parpol di Jawa Timur tak berminat untuk menduetkan Khofifah-Emil di Pilgub. Sejumlah partai peraih suara banyak di Jawa Timur diantaranya Golkar dan Gerindra mulai mensodorkan sejumlah nama kader internal untuk diduetkan dengan Khofifah di pilgub Jawa Timur.
“Kami punya sejumlah kader potensial yang akan dikomunikasinya dengan bu Khofifah,” kata ketua Golkar Jawa Timur Muhammad Sarmuji saat dikonfirmasi, senin (1/4/2024).
Wakil ketua komisi VI DPR RI ini lalu menyebut sejumlah kader internalnya yang layak digandeng Khofifah diantaranya Blegur Prijanggono, Kodrat Sunyoto, Bayu Airlangga. “Kami juga ada Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio sudah pengalaman,” jelasnya.
Sarmuji mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan khofifah untuk membicarakan soal Pilgub Jawa Timur terkait posisi cawagub yang akan digandeng di Pilgub. “Semua itu bisa dibicarakan baik-baik dengan bu Khofifah,” terangnya.
Sementara itu, terkait keinginan PDI Perjuangan yang akan bergabung bersama usung Khofifah di Pilgub, Sarmuji mengaku sangat terbuka sekali atas keinginan tersebut. “Kami gembira sekali untuk mewujudkan kondisi politik Jawa Timur yang kondusif semua kompak mendukung bu Khofifah,” tandasnya.
Partai Golkar resmi memberikan rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur Jawa Timur 2024. Khofifah pun menyampaikan terima kasih atas rekomendasi tersebut. Rekomendasi itu diberikan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto dimana rekomendasi diberikan di sela acara Konsolidasi Pemenangan Pilpres dan Legislatif 2024 Partai Golkar Jawa Timur. (setya)
