NUSANTARANEWS.CO – Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengerahkan jet tempur untuk membayang-bayangi pesawat pembom B-1B milik Amerika Serikat yang dikerahkan ke Semenanjung Korea.
Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho. seperti dilaporkan Daily Star, kemarin memperingatkan Donald Trump yang dinilainya telah mengumumkan perang bahwa pesawat-pesawat AS yang lalu lalang di langit semenanjung Korea akan ditembak jatuh oleh jet-jet tempur milik DPRK.
Media Korea Selatan melaporkan, agen mata-mata mendeteksi pengerahan kekuatan udara Korea Utara untuk menanggapi langsung pesawat AS tersebut.
Ri menegaskan, Korea Utara memiliki hak untuk menembak jatuh pesawat angkatan udara AS.
Seperti diketahui, Pentagon secara rutin menerbangkan pembom supersonik ke semenanjung Korea dalam rangka menunjukkan kekuatan angkatan udara AS kepada Korea Utara.
Tak hanya AS, jet-jet tempur Jepang dan Korea Selatan juga sering bergabung dengan pesawat-pesawat pembom Amerika yang memicu respon keras Kim Jong-un.
Dan baru-baru ini, Korea Utara melakukan sebuah aksi propaganda yang menunjukkan mereka menembaki sebuah pesawat pembom AS dan menenggelamkan sebuah kapal induk.
“Sejak Amerika Serikat mengumumkan perang terhadap negara kami, kami punya hak untuk melakukan tindakan penanggulangan termasuk untuk menembak jatuh pembom strategis Amerika Serikat bahkan saat mereka tidak berada di dalam wilayah udara negara kami,” kata Ri.
Ri menegaskan, saat ini segala opsi akan diputuskan di meja pemimpin tertinggi DPRK (Kim Jong-un).
Namun, melihat respon Korea Utara, Gedung Putih lalu membantah telah mengumumkan perang terhadap Korea Utara. Bagi AS, ucapan Ri lebih pada kesimpulan subyektif.
Dan jika perang meletus, Daily Star Online memprediksi perang antara AS dan Korea Utara akan berlangsung di Pasifik. (ed)
(Editor: Eriec Dieda)