TerbaruTraveling

Menpar Terapkan 70 Persen Dosen Pariwisata Berasal dari Praktisi

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kementerian Pariwisata menetapkan seluruh politeknik yang ada di bawah kewenangannya untuk menerapkan rasio 30 : 70 untuk dosen dari kampus dan praktisi. Kebijakan ini akan diterapkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) tahun depan.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya, menyatakan pihaknya menerapkan aturan yang lebih memberi ruang lebih lagi kepada para praktisi untuk mengajar di politeknik pariwisata di bawah kewenangan kementeriannya.

“Sudah saya tetapkan 70 persen melibatkan praktisi untuk bidang pariwisata,” ujar Arief ditemui usai Rakornas III di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (26/9/201. Menurut dia, dalam pendidikan vokasi, keberadaan dosen yang ahli dalam praktik di lapangan sangat vital untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan.

“Kalau perguruan tinggi umum itu lebih ke ilmu pengetahuan, sedangkan pendidikan vokasional menuntut keahlian,” ungkapnya. Konsep dan rasio itulah yang membuat daya serap lulusan politeknik kepariwisataan selama ini sangat tinggi.

Pernyataan Arief itu disampaikan menanggapi akan diterapkannya rasio pemenuhan kebutuhan dosen politeknik diatur dengan komposisi 50:50, antara dari perguruan tinggi dan industri di 2018. Untuk itu, para ahli profesional dari kalangan industri agar dapat menggunakan mekanismie Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

Baca Juga:  Momentum Perkuat Silaturahmi Idul Fitri, PT PWU Jatim Gelar Halal Bihalal

Sebelumnya, Menristekdikti, Mohamad Nasir telah mengatakan pendidikan vokasi juga diharapkan dapat mengangkat keunggulan dan kearifan lokal. Tuntutan tersebut harus ditopang dengan kesiapan dosen-dosen yang berada di politeknik itu sendiri. Dosen juga harus disertifikasi pada bidang vokasinya masing- masing.

Pewarta: Ricard Andhika / Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 8