Berita Utama
ISIS Kalah Lagi Dan Terusir Dari Raqqa
Published
3 years agoon
NUSANTARANEWS.CO – Pasukan milisi yang didukung oleh Amerika Serikat (AS) di Suriah, mengklaim telah menguasai penuh kota Raqqa, yang merupakan ibu kota de facto kelompok militan ISIS. Pada hari Selasa lalu (17/10), Pasukan Demokratik Suriah, yang kebanyakan merupakan gerilyawan Kurdi, berhasil merebut sebuah stadion dan rumah sakit yang merupakan basis pertahanan terakhir mereka.
Pasukan Demokratik Suriah kemudian mengumumkan bahwa pihaknya telah sepenuhnya membebaskan Raqqa dari teroris ISIS. Tayangan video dari kota tersebut menunjukkan para tentara mengibarkan bendera untuk merayakan kemenangannya.
Pasukan koalisi di bawah pimpinan AS yang mendukung Pasukan Demokratik Suriah menyatakan pihaknya akan melanjutkan dengan operasi pembersihan pejuang ISIS yang mungkin masih bersembunyi di dalam kota. Meski Raqqa telah berhasil direbut kembali, para pengamat menilai bahwa bukan berarti akhir dari pertarungan melawan kelompok-kelompok ekstremis. Sebab jumlah serangan teroris yang terinspirasi dari kelompok ekstremis ISIS saat ini tengah meningkat di Eropa dan Asia
Seperti diketahui, Raqqa adalah kota besar pertama yang dikuasai ISIS sebelum meraih serangkaian kemenangannya yang cepat di Irak dan Suriah. Di Raqqa, ISIS menjalankan pemerintahan, mengeluarkan undang-undang termasuk mengeluarkan paspor dan uang.
Namun sekarang ISIS telah kehilangan sebagian besar wilayahnya di Suriah dan Irak termasuk miliknya yang paling berharga, Kota Mosul, Irak. Dengan demikian, untuk sementara ISIS masih mengontrol sejumlah wilayah di propinsi Deir el-Zour, Suriah dan lembah Sungai Eufrata.
DI Washington, militer AS mengatakan 90 persen Raqqa telah direbut dari ISIS, namun SDF diharapkan mampu menghadapi perlawanan susulan. Dilansir Reuters, pertempuran di kawasan tersebut telah berakhir, hanya tersisa pasukan aliansi yang kini sedang membersihkan ladang ranjau.
Terkait dengan keberhasilan tersebut, Presiden Trump mengatakan karena dirinya menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat. “Saya telah mengubah total aturan dalam pertempuran. Saya ubah total militer kami, saya ubah total sikap militer kami dan mereka berhasil melakukan pekerjaan yang menakjubkan,” ujar Trump dalam wawancara di sebuah siaran radio, The Chris Plante Show. (Banyu)
You may like
Pasukan Pendudukan Amerika di Suriah Bangun Pangkalan Militer Baru di Hasakah
Putin Masih Tunggu Hasil Resmi Pilpres Amerika Serikat
Pendudukan Ilegal AS di Suriah Kini Memasuki Babak Baru
Normaslisasi UEA dan Israel, Kata Trump: “Sekarang es telah pecah…”
Prodemokrasi Menang Pemilu Pendahuluan Hongkong, Trump Tandatangani UU Untuk Tekan Cina
Presiden Trump Peringatkan Beijing Yang Ingin Terlibat Langsung Dalam Keamanan Hongkong
Terbaru
Kasad Pimpin Penyerahan Jabatan Wakasad dan Sertijab Dua Pangdam Serta Kadislitbangad
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Kasad pimpin penyerahan jabatan Wakasad dan sertijab dua Pangdam serta Kadislitbangad. Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal...
Tercatat Lebih Dua Juta Penduduk Indonesia Pindah Domisili Dalam 4 Bulan Terakhir
NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Tercatat lebih dua juta penduduk Indonesia pindah domisili dalam 4 bulan terakhir. Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri...
Pantai Coro Hadirkan Surga Kecil Di Tulungagung
NUSANTARANEWS.CO – Pantai Coro hadirkan surga kecil di Tulungagung. Provinsi Jawa Timur selain memiliki pegunungan dan pebukitan yang melimpah, juga memiliki...
Hantaman Rudal Quds-2 Houthi Terhadap Fasilitas Aramco, Kembali Guncang Pasar Minyak Dunia
NUSANTARANEWS.CO, Sanaa – Hantaman rudal Quds-2 Houthi terhadap fasilitas Aramco, kembali guncang pasar minyak dunia. Serangan terbatas rudal dan pesawat...
Publik Dihebokan Dengan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat di Medan
Publik Dihebokan Dengan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat di Medan Publik dihebohkan dengan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di...