NUSANTARANEWS.CO – Duta Besar Cina untuk Zimbabwe Huang Ping menilai bahwa sudah seharusnya pemerintah Zimbabwe berterimakasih kepada Cina. Pasalnya kata dia, selama ini Zimbabwe hampir tidak dikenal di Afrika Selatan meskipun Zimbabwe memiliki Kebijakan Luar Negeri.
Huang Pin menjelaskan dengan investasi yang digelontorkan Cina serta promosi diri secara baik, Zimbabwe bisa mendapatkan keuntungan besar dengan memanfaatkan wisatawan yang datang dari Cina. Terlebih saat ini, Yuan telah resmi menjadi mata uang untuk transaksi di Zimbabwe.
Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Cina untuk Zimbabwe pada perayaan ulang tahun berdirinya Republik Rakyat China (RRC) ke-68, pada Oktober 2017 lalu.
“Terus terang, orang Tiongkok hanya sedikit yang tahu tentang Zimbabwe. Saya menemukan bahwa sebagian besar berita dan artikel online tentang Zimbabwe telah usang dan bahkan salah,” kata Huang Ping dilansir dari salah satu media ternama Zimbabwe, Pindula News, pada Jumat (5/1/2018).
Huang Ping melanjutkan, Zimbabwe mesti berterimakasih, sebab kedatangan orang-orang Asia khususnya Cina ke Afrika Selatan meningkat berdasarkan angka laporan pada bulan Januari dan Februari 2017.
“Afrika Selatan telah menerima lebih dari 52.319 kedatangan orang Asia dan lebih dari 21.115 pendatang Cina dalam dua bulan pertama,” sambungnya.
Kepada pemerintah Zimbabwe, Huang Ping meminta agar kedepan Zimbabwe perlu lebih banyak mempublikasikan dan mempromosikan sumber daya pariwisata, termasuk mempromosikan festival kebudayaan Tiongkok guna menarik wisatawan dari Cina.
“Saya senang mengetahui bahwa sebuah film China yang berjudul When Africa Meets China diputar di Zimbabwe dan juga kontes kecantikan Cina akan diadakan di Zimbabwe. Ini akan bisa menarik beberapa juta orang Cina untuk menonton secara online,” terang Huang Pin.
Editor: Romandhon
