NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Hasil Survei yang dilakukan oleh Media Nasional (Median) tentang persepsi publik terhadap ancaman luar negeri menunjukan setidaknya ada lima negara yang dinilai oleh masyarakat dapat memberikan ancaman terhadap Indonesia.
“Lima besar negara yang dianggap masyarakat menjadi ancaman terbesar bagi Indonesia, Tiongkok 22,7 persen, AS 14,1 persen, Malaysia 7,8 persen, Israel 3,2 persen, Myanmar 1,7 persen,” ujar direktur riset Median Sudarto, Jakarta, Rabu (15/11/2017).
Survey yang di gelar mulai tanggal 14-22 September 2017 dan dengan target sampel seribu responden dengan margin of error sebesar 3,1 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen menunjukan bahwa Tiongkok atau China menjadi urutan pertama dalam memberikan ancaman terhadap Indonesia.
“Tapi saya melihat ketidaksukaan masyarakat terhadap Tiongkok itu lebih didasari pada apa yang mereka rasakan sebagai seorang manusia Indo yang tertekan ekonominya,” katanya.
Sudarto menjelaskan, dominanmya produk Tiongkok di Indonesia dapat ditarik kesimpulan sementara, masyarakat ingin pemerintah lebih memperhatikan produk dalam negeri yang mampu bersaing dengan produk Tingkok.
“Bener. Itu bener bisa dikatakan seperti itu. Karena tadi, kalau kita lihat, kita gali lebih dalam dari masyarakat kita apa yang membuat masyarakat tidak suka atau mereka merasakan Tiongkok sebagai amcamam Indo adalah masalah ekonomi,” terangnya.
“Ekonomi Tiongkok yang sedang menghegomoni Indonesia kemudian produk-produk Tiongkok yang sudah terlalu dominan di Indonesia, sehingga ini menjadi cerminan juga bahwa masyatakat ingin ekonomi Indonesia lebih mandiri,” pungkasnya.
Reporter: Syaefuddin Al Ayubbi
Editor: Eriec Dieda