NUSANTARANEWS.CO, Nanjing – Mahasiswa Nahdaltul Ulama (NU) yang tengah studi menggelar konferensi ranting NU yang pertama kali di Nanjing, Tiongkok. Konferensi digelar berkat dorongan dari PCINU Tiongkok.
Sebagai salah satu ormas muslim terbesar, PCINU Tiongkok yang masih di bawah naungan PBNU. Kendati PCINU Tiongkok masih seumuran jagung, tapi komitmen dan eksistensinya tak perlu dipertanyakan. Terbukti dari pembentukan konferensi ranting Nanjing.
Salah satu pengurus PCINU Tiongkok, Rasyuhdi mengatakan tujuan didirikannya ranting NU di Nanjing supaya mahasiswa dan santri yang berada di daerah tersebut bisa saling bersilaturahim dan menjaga tradisi NU.
“Tujuan di adakannya ranting NU itu tak lain agar mahasiswa dan santri yang berada di daerah Nanjing bisa saling mengikat tali silaturahim dan menjaga tradisi NU yang sudah lama kita kerjakan di Indonesia. Dan saya berharap NU itu kebelakang juga bisa berbaur dengan masyarakat lokal, agar sifat moderat yang di miliki warga kita itu bisa menyebar luas, dan membawa Islam rahmatan lil alamin,” ujar Rasyuhdi yang merupakan pengagas Ranting NU Nanjing kepada NUSANTARANEWS.CO, Senin (13/5/2019).
Dalam konferensi dan musyawarah tim formatur, kata dia, Gus Rizal Affandi Nugroho terpilih sebagai Rois Syuriah
“Kepada teman-teman agar tidak berkecil hati kalau menjadi pengurus Nahdatul Ulama karena kita semua sama-sama belajar dan mencari barokah dari apa yang kita lakukan,” kata Rasyuhdi mencontohkan Gus Rizal.
Selain itu, lanjut dia, Gus Rizal mendorong mahasiswa dan santri di Nanjing bisa aktif mengurus NU di daerah tersebut.
Sementara itu, dalam pemilihan Ketua Tanfidziyah yang dilakukan secara voting, terpilih Gus Odiko. Dia akan menjadi Ketua Tanfidziyah untuk Periode 2019-2020.
Gus Odiko merupakan mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di Jiangsu Maritime Institute. “Beliau juga berpesan agar kita saling memberikan arahan karena ini masih awal di bentukan ranting NU Tiongkok,” imbuh Rasyuhdi.
Acara konferensi, kata Rasyuhdi, diisi kegiatan pembacaan Yasin, Tahlil dan buka puasa bersama Kepengurusan Ranting NU Najing, Tiongkok.
(eda/nus)
Editor: Eriec Dieda