Peristiwa

CVR Lion Air Ditemukan, Ini Penjelasan KNKT

knkt, pihak lion air, dokumen jumlah pramugari, pramugari lion air, pramugari jt 610, nusantaranews, nusantara news, nusantaranewsco, pramugari
Ketua Sub Komite Investigasi KNKT, Nurcahyo Utomo. (Foto: NUSANTARANEWS.CO/Romadhon)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sekitar pukul 09.00 WIB, Tim penyelam Angkatan Laut, dalam hal ini Koarmada I yang terdiri dari Dislambair dan Kopaska I berhasil menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Karawang pada 29 Oktober 2018.

Baca Juga: Breaking News, CVR Lion Air JT610 Ditemukan

Ketua Subkomite Investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Nurcahyo Utomo mengaku pihaknya akan menggelar jumpa pers soal temuan CVR Lion Air. Saat ini lanjut dia, pihak KNKT masih menunggu informasi lebih lanjut dari hasil penemuan tersebut.

“Nanti ada press conference. Kita sedang tunggu berita lebih lanjut,” ujar Nurcahyo saat dihubungi NUSANTARANEWS.CO, Senin (14/1/2019) melalui pesan WhatsApp.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Komando Armada I (Kadispen Koarmada I) Letkol Laut (P) Agung Nugroho dalam keterangannya kepada wartawan membenarkan soal temuan CVR Lion Air jalur penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang tersebut.

Baca Juga:
Penjelasan KNKT Update Terbaru Pencarian CVR Boeing 737
KNKT: CVR Lion Air Masih Aktif
Menggugat Boeing 737 Max 8 JT-610
Jika Terjadi Sesuatu di Boeing 737 PK-LQP, KNKT: Murni Keputusan Penerbang
KNKT Umumkan Laporan Awal Investigasi Boeing 737, Ini Penjelasan Lengkapnya

Baca Juga:  Sampaikan Simpati dan Belasungkawa, PPWI Lakukan Courtesy Call ke Kedubes Rusia

“Tim penyelam Angkatan Laut, dalam hal ini Koarmada I yang terdiri dari Dislambair dan Kopaska berhasil menemukan tadi pagi pukul 9 lebih 10 menit,” kata Agung Nugroho, di Pondok Dayung, Jakarta Utara, Senin (14/1/2019).

Dirinya menambahkan bahwa CVR yang ditemukan posisinya berada di bawah kedalaman 30 meter. “Tapi berada di bawah lagi 8 meter. Jadi dasar laut 8 meter lagi karena di dasar laut ketutupan oleh lumpur,” jelasnya.

Pewarta: Romadhon
Editor: Alya Karen

Related Posts

1 of 3,050