NUSANTARANEWS.CO, Sumedang – Maraknya pungli (pungutan liar) di Jawa Barat (Jabar) terhadap para pengemudi angkutan di jalanan, menginisiasi Paguyuban Pengemudi Jabar (Jawa Barat) mengajukan aspirasinya ke cawagub (calon wakil gubernur) Anton Charliyan. Selain menyampaikan uneg-uneg, para sopir yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Jabar itu juga memberikan dukungan kepada Anton.
Mendengar keluhan para sopir, terkait masalah pungli, Kang Anton sapaan Anton Charliyan mengaku akan membuat sistem pengaduan bagi para pengemudi angkutan melalui P3MP. Mantan Kapolda Jabar itu berjanji akan memberantas praktik pungli yang meresahkan para pengemudi.
Menurut dia, apa yang dikeluhkan para sopir terkait masalah pungli yang terjadi pada truk bermuatan disetiap titik di Jawa Barat, menjadi persoalan penting yang harus segera diselesaikan.
Baca Juga:
Pengamat Sebut Pungutan Terhadap Transportasi Online Pungli!
Kerap Persulit Buat Sertifikat, Warga Apresiasi OTT Pejabat BPN Purwakarta
Hal ini ia sampaikan saat peresmian kantor Paguyuban Pengemudi Jawa Barat pada Kamis, 24 Mei 2018 di jalan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Pada kesempatan itu pula, Anton Charliyan juga ditunjuk untuk menjadi dewan pembina Paguyuban Pengemudi Jabar.
Saat didaulat sebagai Pembina P3MP Jawa Barat dirinya menyampaikan, bahwa ini akan menjadi tahap awal dalam menanggulangi setiap permasalahan yang terjadi di jalur truk bermuatan. Menurutnya, kantor Paguyuban Pengemudi Jawa Barat bisa menjadi solusi seluruh permasalahan yang dialami pengemudi di Jawa Barat, baik masalah pungli maupun kelengkapan administrasi.
“Karena kantor Paguyuban Pengemudi Jawa Barat akan dijadikan tempat sistem pengaduan bagi para sopir yang mengeluhkan adanya pungli di jalanan,” kata cawagub nomor urut dua tersebut.
Sementara itu, Ketua Umum PP Jawa Barat, Yudi Aribu berharap anggota dewan keramaan adat Sunda itu bisa menjadi pelopor keselamatan bagi para pengemudi angkutan barang, dengan menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi di jalan raya, khususnya di Jawa Barat.
“Para pengemudi angkutan barang, membutuhkan sosok pemimpin seperti Kang Anton yang bisa mengayomi dan menyelesaikan setiap permasalahan,” ungkap Yudi.
Pewarta: Gendon W
