NUSANTARANEWS.CO, Washington – Militer Amerika Serikat (AS) melalui angkatan lautnya, baru baru ini berhasil melakukan uji coba rudal anti rudal nuklir balistik jarak menengah dengan Standard Missile-3 atau SM-3. Uji coba SM-3 ini di dilakukan di kawasan pantai barat Hawaii.
Badan Pertahanan Rudal AS (Missile Defense Agency/MDA) dalam keterangan rilis resminya hari Jumat, 26 Oktober 2018, dikutip dari Sputniknews.com menjelaskan para anggota MDA dengan menggunakan kapa jenis DDG-113 berhasil melakukan
“(Para MDA) dan para pelaut AL AS di atas kapal USS John Finn (DDG-113) berhasil melakukan pencegatan target rudal balistik jarak menengah dengan rudal Standard Missile-3 (SM-3) Blok IIA selama uji terbang dari pantai barat Hawaii,” ungkap MDA.
Baca Juga:
George Soros dan Revolusi Warna di Bekas Blok Soviet
REX-1 Senjata Anti Drone Rusia
Menanti Kemampuan S-300 Suriah Melumpuhkan F-35 Israel
MDA menjelaskan bahwa rudal sasaran diluncurkan dari Fasilitas Rudal Pasifik di Kauai, Hawaii. Sementara kapal John Finn beroperasi untuk mendeteksi dan melacak dengan radar AN/SPY-1 onboard dengan menggunakan sistem senjata Aegis Baseline 9.C2.
“Setelah berhasil melacak target, kapal meluncurkan rudal kendali SM-3 Block IIA untuk menghadang target,” sambungnya.
Sementera itu, Direktur MDA, Letnan Jenderal Sam Greaves menjelaskan uji coba SM-3 kali inii kata dia disebutnya sebagai capaian membanggakan. “Ini menandai intercept sebagai pencapaian luar biasa dan tonggak utama untuk SM-3 Blok IIA,” ungkapnya.
Sebagai informasi, SM-3 Blok IIA saat ini sedang dikembangkan secara kooperatif oleh AS dan Jepang dan beroperasi sebagai bagian dari sistem Pertahanan Rudal Balistik AEGIS.
Pewarta: Gendon Wibisono
Editor: Ach. Sulaiman