NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Priseden Joko Widodo (Jokowi) saat berada di depan ribuan kader partai Nasional Demokrat (Nasdem) menegaskan ulang bahwa bahwa saat ini jembatan Suramadu sudah ia jadikan sebagai jembatan non tol yang tidak berbayar.
“Suramadu sudah kita jadikan jembatan non tol dan tidak bayar,” kata Jokowi, di Surabaya, Minggu, 28 Oktober 2018.
Dirinya mengatakan pada tahunn 2015 lalu, pemerintah telah menggratiskan untuk kenderaan roda dua. Kemudian pada tahun 2016, bagi kendaraan mobil yang ingin melewati jembatan yang menghubungkan Surabaya dengan Madura, lanjut dia, dilakukan pemotongan biaya sebesar 50 persen.
“2016 mobil dipotong 50 persen jadi Rp 15 ribu, tahun ini minta dibebaskan 100 persen,” sambungnya.
Baca Juga:
Ditemani Gubernur Soekarwo, Presiden Umumkan Status Baru Jembatan Suramadu
Bawa Narkotika 10 Kg, Dua Pengedar Ditangkap BNNP Jatim
DPRD Jatim Dukung Pemprov Bangun Pabrik Gula dan Rumah Sakit Apung Di Madura
Gubernur Jatim Desak PTPN X Bangun Pabrik Gula Di Madura
Soal pembebasan biaya lewat Suramadu ini, kata Jokowi, pemerintah tak lagi memikirkan soal untung rugi. Dirinya berpandangan bahwa pemberlakuan tol Suramadu gratis, semata mata untuk keadilan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kalkulasi negara bukan untung dan rugi, tapi bicara soal keadilan dan rakyat sejahtera serta makmur. Kalau perusahaan baru bilang untung rugi,” terangnya.
Editor: Ach. Sulaiman
