Ekonomi

Potensi Perdagangan Besar, Jatim Dirikan 26 Kantor Perwakilan Dagang

NusantaraNews.co, Surabaya – Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan, melihat potensi besar perdagangan dalam daerah, Jatim mendirikan Kantor Perwakilan Dagang (KPD) di 26 provinsi guna memperkuat logistik dan konektivitas antar daerah, termasuk meringankan biaya perdagangan.

KPD Jatim juga berperan memotong jalur distribusi yang terlalu panjang di Indonesia sehingga masyarakat bisa mendapatkan barang dengan harga lebih murah.

“Konektivitas antar daerah akan meringankan biaya perdagangan. KPD Jatim berperan penting dalam memotong jalur distribusi yang terlalu panjang dari industri di tanah air,” tegasnya di Surabaya, Rabu (22/11/2017).

Ditambahkan Soekarwo, melalui KPD tersebut, berbagai kegiatan bisa dilakukan. Diantaranya, promosi produk unggulan Jatim, temu bisnis dan transaksi dagang, mensupport value chain komoditi dalam negeri, business aggregator, serta sekaligus market intelligent dan pameran terpadu terhadap komoditi unggulan.

“Diantaranya, fashion, kerajinan, kulit dan produk kulit, perhiasan, alas kaki, kosmetik, logam, kayu, dan aksesoris di beberapa wilayah,” jelasnya.

Sementara itu, Berdasarkan data BPS Jatim, tahun 2016 kinerja perdagangan Jatim surplus Rp. 100,56 triliun. Untuk kinerja ekspor antar daerah dan luar negeri pada tahun 2016 mencapai Rp. 808,69 triliun dan impor luar negeri dan antar daerah mencapai Rp. 733,42 triliun.

Baca Juga:  Operasi Pasar Atasi Kelangkaan Gas Subsidi di Kabupaten Pidie Jaya

Nilai tersebut juga ditunjang dengan posisi Jatim yang diuntungkan dari segi geografi ekonomi, sehingga logistik dan konektifitas menjadi lebih murah. (Yudhie)

Editor: Achmad Sulaiman

Related Posts

1 of 34