NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) diminta untuk lebih selektif dalam memverifikasi Organisasi Kemsyarakatan dan Pemuda (OKP) yang relevan di bawah payung organisasi. Paslanya, permasalahan tersebut membuat KNPI terus-menerus didera perpecahan.
“Memang tidak bisa dipungkiri KNPI selalu menuai polemik karena terlalu lemah dalam memverifikasi OKP yang semestinya tidak relevan untuk bernaung di bawah payung organisasi,” kata Ketua PB HMI bidang PSDA, Pahmuddin dikutip dari keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (13/12/2018).
Dia mengatakan organisasi sayap partai politik sebaiknya tidak berada di bawah payung KNPI.
Baca Juga:
6 Partai Politik Ini Butuh Keajaiban Lolos Ambang Batas Parlemen
PBB, Partai Politik yang Diabaikan Parpol Lain
6 Partai Politik Masuk Kategori Divisi Nol Koma
“Lihat saja, sayap parpol menjadi bagian dari setiap kepentingan politik. Dan itu sangat merusak tatanan yang sejak awal menjadi nafas perjuangan KNPI,” cetusnya.
Menurut Pahmuddin, sudah saatnya KNPI berbenah secara serius dan menghapus budaya perpecahan yang tak kunjung usai.
“Sudah saatnya KNPI berbenah. Kembali pada ruh perjuangan awal,” katanya.
Baca Juga:
14 Partai Politik Ini Sah Jadi Peserta Pemilu 2019
Selain Golkar dan PDIP, Menteri Dilarang Rangkap Jabatan di Partai Politik
KNPI, kata dia adalah wadah pemuda. Warna coklat yang berarti manusia atau bumi Indonesia. Manusia dimaksud adalah manusia yang punya cara pandang keindonesiaan yang jauh lebih baik dari kondisi sebelumnya, wadah pemuda yang sungguh-sungguh bernaung dibawa bendera KNPI.
(nvh/bya)
Editor: Banyu Asqalani