Hukum

Menelusuri Akun Sosial Media PKI

NUSANTARANEWS.CO – Sejak kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) di kursi kepresidenan Indonesia, sinyalemen kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) perlahan tapi pasti mulai menyeruak ke permukaan. Kemenangan Jokowi pada Pilpres 2014 oleh beberapa kalangan dianggap tidak terlepas dari kerja-kerja kaum komunis di daerah-daerah. Bahkan, jargon Revolusi Mental yang diusung kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga disinyalir mensontek istilah yang dipopulerkan senior PKI di masa lalu, Dipa Nusantara Aidit atau yang lebih dikenal D.N Aidit.

Fakta-fakta keberadaan orang komunis semenjak kepemimpinan Jokowi semakin jelas dan terang. Salah satu indikasinya ialah kemunculan sejumlah akun-akun media sosial yang dibuat mereka. Kemunculan orang Komunis dewasa ini ditengarai karena Jokowi melakukan pembiaran terhadap aktivitas mereka, khususnya di media sosial.

Redaksi nusantaranews.co memantau dan menelusuri sejumlah akun facebook berupa fanspage Partai Komunis Indonesia (Organisasi Komunitas) disukai 6.638 pengguna facebook per tanggal 7 Mei 2016. Fanspage ini terang-terangan memberikan deskripsi terhadap masyarakat dunia maya sebagai akun Partai Komunis Indonesia (PKI) Indonesia yang terbesar di dunia.

Baca Juga:  Matikan Masa Depan, Taruna STIP Aniaya Junior

Kendati Fanspage ini tidak di-update cukup lama, tetapi memberikan daya tarik kepada publik untuk memberikan like. Pantauan nusantaranews.co, dalam sehari fanspage ini mendulang jumlah penyuka (like) sedikitnya 44 pengguna facebook.

Fanspage dengan status aktif yang berlokasi di Jakarta City, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 17411 ini memiliki tujuan dan misi untuk bangkit menandingi kegagalan sistem demokrasi Indonesia yang otoriter, dengan paham sosialisme liberal baru demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan sumber daya masyarakat.

“To stand out posing the failing and authoritarian democratic ideology in Indonesia, with the new liberalism-sosialism views dor the new growth of economy and people’s resources,” tulis admin di info halaman fanspage PKI Jakarta Pusat tersebut.

Admin Fanspage ini belum memberikan jawaban ketika ditanya soal rencana pelaksanaan pembagian 102.000 kaos dalam rangka peringatan 102 kelahiran PKI Indonesia pada 9 Mei 2016.

Selain fanspage tersebut, ada pula fanspage dengan nama Anda Bertanya Komunis Menjawab (Komunitas) sebagai sarana bagi masyarakat yang masih asing atau awam terhadap ideologi komunis untuk melakukan agenda berdiskusi supaya tidak ada kesalahpahaman. Hingga akhir pekan ini, jumlah penyukanya terhitung sebanyak 1.370 orang. Angka yang tak sedikit tentunya.

Baca Juga:  Tanah Adat Merupakan Hak Kepemilikan Tertua Yang Sah di Nusantara Menurut Anton Charliyan dan Agustiana dalam Sarasehan Forum Forum S-3

Fanspage ini merupakan akun yang tersambung serta berafiliasi dengan web Marxists.org milik kaum Komunis Indonesia. Admin fanspage ini memberikan rekomendasi penyukanya untuk menyukai dan mengunjungi akun yang meliputi: Sosialisme Indonesia disukai 2.694 orang, Komunis 74 orang, Forum Komunikasi Masyarakat Agraria 6.564 orang.

Adapun grup milik komunis baru Indonesia yang berhasil dipantau redaksi nusantaranews.co adalah Partai Komunis Indonesia (tertutup) dengan jumlah 845. Pengelolanya adalah Raden Mas Burhanudin Suryaningrat yang memuat aktifitas sebagai seorang pekerja di Comuunist Party of Indonesia, dan Pokki Nanggolngolan Sinambela seorang spesialis pada Mossad. (Sel)

Related Posts

1 of 17