Politik

Wakil Ketua DPR Ungkap Elite Goblok dan Bermental Maling yang Dimaksud Prabowo

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menjelaskan maksud dari pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait dengan elite goblok dan bermental maling. Pernyataan Prabowo, kata Fadli, tidak menyebutkan satu dua orang saja melainkan banyak elit.

“Elite itu, adalah orang-orang yang dimandatkan untuk mengambil kebijakan di negeri ini. Namun kebijakannya tidak berpihak pada rakyat,” jelas Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018).

Menurut Fadli, jika yang dinyatakan adalah kata “banyak” artinya banyak orang atau pribadi. Jadi, tidak bisa disebut namanya satu per satu.

“Ya kita melihat orang yang mengambil keputusan ya, semestinya. Berbagai bidang bisa dimana saja, artinya apa yang jadi keputusannya ketika ia duduki posisi itu tidak amanah, begitu ya,” kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.

“Ya tidak sesuai amanat konstitusi, misalnya menjual-jual aset yang harusnya bisa berikan kemakmuran bagi rakyat. tapi dijual murah. Mengambil keputusan untuk lakukan import disaat justru petani butuh proteksi harga, dan lain-lain,” imbuhnya.

Baca Juga:  Bawaslu Kaltara Petakan TPS Rawan Pada Pemilu 2024

Selain itu, Fadli juga membantah apa yang disampaikannya mantan Danjen Kopassus itu sebagai bagian dari strategi dalam meningkatkan elektabilitas jelang Pilpres 2019. “Ah.. dari dulu Pak Prabowo ngomong selalu begitu, saya kira dari kenal pak Prabowo hampir 30 tahun lalu, ya kayak begitu sikapnya ya, nasionalis dan konsisten,” ucapnya.

Saat ini, tutur Fadli, Prabowo akan keluar dan memberikan kritikan secara terbuka karena melihat kondisi bangsa yang semakin menyengsarakan rakyat.

“Memang sudah waktunya (kritik), karena selama 3,5 tahun lebih Pak Prabowo diam karena berikan kesempatan kepada pemerintah untuk bekerja, tidak ada sedikutpun komentar-komentar miring. Sekarang saya kira sudah waktunya untuk sampaikan apa adanya demi kemaslahatan umat bangsa rakyat, seluruh masyarakat,” tutur Fadli menyudahi.

Pewarta: M. Yahya Suprabana
Editor: Achmad S.

Related Posts

1 of 853